Keindahan Umbul Pengging, Kolam Renang Kerajaan yang Dipakai Tradisi Padusan Sambut Ramadan di Jawa Tengah

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 23 Maret 2023 | 09:09 WIB
Umbul Pengging, kolam renang Kerajaan (Dok. Nakita)

Tetapi semenjak berkembangnya Kesultanan Mataram dan masa-masa selanjutnya, wilayah Pengging kehilangan kepentingan dan pusat pemerintahannya berangsur-angsur menjadi tempat untuk pelaksanaan ritual bagi keluarga penerus Mataram.

Karena sebagai tempat bersantai bagi raja dan keluarganya. Jadi pemandian itu tertutup untuk umum.

Tetapi seiring berjalannya waktu, pemandian itu bebas dimasuki pengunjung terutama mulai zaman kolonial Belanda.

PB X untuk keperluan ziarah dan beristirahat kemudian mendirikan Pesanggrahan yang dinamakan Ngeksi Purna yang kemudian dilengkapi dengan Umbul yang berjumlah tiga. Yakni Umbul Temanten, Umbul Ngabean, dan Umbul Duda.

Konon setiap bagian Umbul Pengging Boyolali itu memiliki cerita tersendiri. Ketiganya juga memiliki tingkat kedalaman berbeda dan masing-masing digunakan untuk tradisi yang berbeda pula.

Umbul Temanten sering dijadikan lokasi siraman bagi pasangan menjelang pernikahan, sedangkan Umbul Ngabean kerap menjadi tempat ritual kungkum.

Umbul Temanten dan Umbul Duda berbentuk persegi panjang, sementara Umbul Ngabean berbentuk bulat.

Umbul Temanten mulanya terdiri dari buah kolam yang kemudian oleh PB X dijadikan satu.

Kolam tersebut berukuran 33x24 meter, di keempat sudut kolam terdapat tangga masuk ke dalam kolam.

Pintu masuk depan menghadap utara, pada dinding depan dan belakang terdapat jajaran lubang angin berbentuk lengkung memanjang ke bawah. Pintu dan jendela berbentuk lengkung dan ditutup dengan jeruji besi.

Umbul Ngabean awalnya pada awalnya dibangun khusus untuk keluarga raja.

Baca Juga: Berkunjung ke Situ Cipondoh Bareng Keluarga Akhir Pekan, Jadi Tempat Wisata Hits di Tangerang Sejak Awal Tahun 2023