7 Mitos Tentang Imunisasi Anak yang Masih Dipercaya Masyarakat Sampai Saat Ini

By Shannon Leonette, Senin, 10 April 2023 | 13:44 WIB
Mitos imunisasi anak yang masih dipercayai sampai sekarang dan faktanya menurut dokter spesialis anak ini. (Nakita.id)

6. Mitos vs Fakta: Benarkah Imunisasi yang Terlewat Harus Mulai Lagi dari Awal?

Anggapan di atas justru merupakan mitos belaka, Moms.

dr. Denta menyampaikan, semua imunisasi pada prinsipnya bisa dikejar kecuali imunisasi Rotavirus.

"Terus habis itu, kalau misalnya sudah terlewat, sebagian besar pada dasarnya tidak harus mengulang dari awal," terangnya.

"Cuma mungkin ada beberapa yang kalau terlewatnya terlalu lama, bisa saja dokternya memutuskan untuk mengulangi lagi dosisnya," lanjutnya menerangkan.

Menurut dokter spesialis anak ini, jika ada yang tertinggal maka harus tetap dikejar sampai semuanya didapatkan.

7. Mitos vs Fakta: Benarkah Imunisasi Itu Haram?

Menurut dr. Denta, pada kondisi-kondisi tertentu, walau belum ada justifikasi atau sertifikat halal, tetap bisa melakukan vaksinasi.

"Karena, kondisinya dalam hal ini merupakan suatu ikhtiar untuk tidak mendapatkan penyakit dan pilihan lainnya belum ada," katanya.

Bahkan, dokter ini juga menambahkan, imunisasi juga dilakukan di semua negara termasuk negara Muslim.

Ditambah, di Indonesia sendiri sudah ada lembaga MUI (Majelis Ulama Indonesia).

"Lembaga MUI sendiri sudah mengatakan bahwa memperbolehkan walau belum ada sertifikat halal tapi tetap dilakukan vaksinasi, sambil mungkin menunggu sertifikat halalnya ada," ungkap dr. Denta.

Oleh karena itu, Moms tak perlu khawatir lagi memberikan imunisasi untuk anak tercinta. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cegah Risiko Kanker Sejak Dini, Berikut Jadwal Imunisasi Anak di Posyandu yang Harus Diikuti