Daftar Imunsiasi Lengkap di Posyandu dan Pentingnya Bagi Kesehatan Anak

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 11 April 2023 | 11:58 WIB
Daftar imunisasi lengkap di posyandu (Nakita.id/Cynthia)

Nakita.id - Inilah daftar imunisasi lengkap di posyandu dan pentingnya untuk kesehatan anak.

Moms harus tahu jadwalnya karena imunisasi sangat penting, terlebih untuk kekebalan tubuh Si Kecil.

Vaksinasi memang dimulai sejak usia bayi masih 0 bulan hingga 5 tahun karena dalam masa tersebut tubuh sedang mengenali beberapa bakteri dan virus yang ada di dalam tubuh.

Kenapa harus posyandu? Sebenarnya Moms bisa melakukan imunisasi di puskesmas atau klinik anak, tapi lebih baiknya di posyandu karena lebih dekat.

Posyandu atau pusat pelayanan terpadu ada di setiap RT jadi Moms tidak perlu repot membawa anak jauh-jauh.

Daftar Imunisasi di Posyandu

Jangan sepelekan kalau posyandu mengumumkan untuk jadwal imunisasi.

Karena imunisasi sangat penting, terlebih untuk kesehatan anak usia 0-5 tahun.

Nantinya akan ada beberapa imunisasi yang wajib dilakukan anak.

1. Imunisasi Hepatitis B

Saat usia balita, anak memang sedang mengalami tumbuh kembang yang luar biasa.

Maka dari itu, Moms harus menjaga sang buah hati supaya selalu sehat.

Cara membuat anak selalu sehat bukan hanya dari asupan makannya saja, Moms.

Baca Juga: Berikut Peran Orangtua dalam Menenangkan Anak yang Takut Suntik Imunisasi

Tapi, Moms juga harus melakukan berbagai imunisasi untuk melindungi anak dari penyakit mengerikan.

Salah satu penyakit mengerikan yang rentan menyerang balita adalah Hepatitis B.

Oleh karena itu, pemerintah sudah menyediakan imunisasi Hepatitis B di Posyandu secara gratis.

2. Imunisasi DPT

Imunisasi DPT ini diberikan untuk mencegah tiga penyakit sekaligus Moms.

Diantaranya adalah, difteri, pertusis, hingga tetanus sekalipun, Moms.

Jadi, imunisasi ini tak kalah penting ya Moms untuk diberikan kepada balita.

3. Imunisasi BCG

Imunisasi ini juga sangat wajib diberikan kepada balita, Moms.

Fungsi dari imunisasi BCG sendiri adalah untuk mencegah supaya anak terhindar dari penyakit tuberkulosis (TBC/TB).

4. Imunisasi MR

Imunisasi MR adalah Measles and Rubella Vaccine. Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.

Seperti diketahui, campak dan rubella merupakan penyakit yang mudah sekali menyerang balita.

Hampir sebagian besar balita tentu saja pernah mengalami campak.

Baca Juga: 7 Mitos Tentang Imunisasi Anak yang Masih Dipercaya Masyarakat Sampai Saat Ini

Ketika campak, tubuh balita pun akan kemerahan dan terasa gatal.

Sehingga, membuatnya menjadi tidak nyaman dan cenderung tantrum, Moms.

Maka dari itu, penting sekali balita untuk mendapatkan imunisasi MR ini.

5. Imunisasi DT dan TD

Imunisasi ini juga tak kalah penting untuk didapatkan para balita. Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk melawan penyakit tetanus dan difteri.

Semua jenis imunisasi tentu saja memiliki manfaat masing-masing.

Jadi, usahakan untuk balita mendapatkan berbagai imunisasi di posyandu tersebut, jangan sampai ada yang terlewat.

Supaya anak bisa selalu sehat dan tumbuh kembangnya tetap optimal, Moms.

6. Imunisasi Polio

Pemberian imunisasi polio sebagai upaya mencegah anak-anak terserang virus polio. Virus polio bisa menyerang syaraf dan tulang belakang.

Ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada anak.

Manfaat Imunisasi di Posyandu

Salah satu manfaat imunisasi yang paling utama adalah terbentuknya pertahanan tubuh seumur hidup. Selain itu, imunisasi juga tergolong murah, efektif, dan tidak berbahaya.

Tentu tidak akan sebanding dengan potensi komplikasi yang timbul apabila terserang penyakit tersebut secara alami.

Baca Juga: Jenis Imunisasi Anak yang Wajib Diberikan serta Cara Mendapatkannya

 

Berkat imunisasi pula, jumlah pasien yang perlu mendapat perawatan menjadi berkurang sehingga masyarakat tidak terbebani dengan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit.

Dalam jangka panjang, pemenuhan imunisasi akan meningkatkan kualtias hidup anak dan meningkatkan produktivitasnya di masa mendatang.

Namun, sama seperti obat-obatan lainnya, imunisasi juga tetap bisa menimbulkan reaksi efek samping tertentu pada sebagian orang dan biasanya tergolong ringan.

Sejumlah efek samping imunisasi tersebut antara lain:

- Nyeri atau bekas kemerahan di area kulit yang disuntik

- Demam

- Pusing

- Mual

- Hilangnya nafsu makan

Efek samping imunisasi yang tergolong parah bisa menyebabkan kejang dan reaksi alergi, tetapi ini jarang sekali terjadi.

Bila itu terjadi pada anak, segera bawa Si Kecil ke dokter anak terdekat.

Baca Juga: Imunisasi Dasar Lengkap Untuk Bayi di Posyandu Beserta Manfaatnya