Selama ini Diberitakan Negatif, Ternyata Micin atau MSG Justru Bermanfaat untuk Kesehatan

By Saeful Imam, Selasa, 18 April 2023 | 10:44 WIB
MSG merupakan salah satu bahan penyedap makanan yang bisa digantikan dengan berbagai bahan makanan lain. (azerbaijan_stockers)

Selain itu, pada orang sehat, makanan enak menjadi sumber kenikmatan tersendiri.

"Makan itu harus enak, kalau ga enak ya minum obat," ungkapnya lagi sambil tergelak.

MSG (Monosodium Glutamat) atau biasa yang dikenal sebagai micin, adalah salah satu penyedap rasa semua masakan yang terbuat dari garam natrium dan asam glutamat.

Semua orang sepertinya sudah tahu apa itu micin, dan juga pernah merasakan sedapnya masakan yang menggunakan micin.

Asam glutamat pada micin dapat memberikan rasa gurih yang berbeda dari penyedap makanan lainnya. 

Berdasarkan sejarahnya, MSG pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1908 oleh seorang professor bernama Kikunae Ikeda.

Media workshop yang bertajuk “Cinta Pakai Micin, Why Not?” yang digelar P2MI (Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia)

Kikunae Ikeda mengekstrak dan mengkristalkan glutamat dari kaldu rumput laut untuk dijadikan butiran MSG.

Dalam sambutannya, Rida Atmiyanti, yang juga Sekjen P2MI (Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) menuturkan informasi keliru itu harus diluruskan.  

MSG aman dikonsumsi oleh semua tahapan usia. Kadar keamanan MSG dijelaskan pada Permenkes dan  BPOM.

Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan menjelaskan bahwa MSG dikategorikan sebagai bahan tambahan pangan.

Sifatnya tidak menimbulkan efek merugikan terhadap kesehatan dengan batasan pemakaian secukupnya.