Bisa Bikin Iritasi hingga Risiko Kanker Jika Digunakan, Kenali Tanda Parfum Sudah Kadaluwarsa Ini!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 30 April 2023 | 13:00 WIB
Tanda parfum kadaluwarsa (freepik)

Nakita.idParfum adalah salah satu barang pribadi yang umumnya digunakan setiap hari.

Karena digunakan dengan frekuensi yang tinggi, parfum seringkali memiliki masa penggunaan yang terbatas.

Setiap parfum memiliki tanggal kedaluwarsa yang berbeda-beda, tergantung pada formulasi, kemasan, dan penyimpanan.

Menggunakan parfum yang sudah kadaluwarsa tidak hanya merusak pengalaman pengguna, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Tanda-tanda parfum sudah kadaluwarsa

Sebelum membahas dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan parfum yang sudah kadaluwarsa, kita harus memahami tanda-tanda umum dari parfum yang sudah kadaluwarsa.

Ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai indikator bahwa parfum sudah tidak layak digunakan.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda tersebut:

1. Bau yang berubah

Ketika parfum mulai mendekati tanggal kedaluwarsa, aroma yang dihasilkan oleh parfum tersebut bisa berubah.

Parfum yang sudah kadaluwarsa cenderung berbau tengik atau tidak enak.

Meskipun ada beberapa parfum yang mungkin terlihat seperti masih baru, namun jika aromanya sudah berubah, sebaiknya tidak digunakan lagi.

Baca Juga: Tips dan Trik Rumah Wangi dengan Bahan Alami, Seperti Pakai Parfum!

2. Warna yang berubah

Parfum yang sudah kadaluwarsa cenderung mengalami perubahan warna.

Jika parfum yang semula berwarna jernih, tiba-tiba menjadi keruh atau memiliki sedikit warna, ini mungkin menunjukkan bahwa parfum sudah tidak layak digunakan.

3. Penurunan kualitas aroma

Parfum yang sudah kadaluwarsa cenderung tidak dapat menghasilkan aroma yang sama kuatnya seperti saat pertama kali dibeli.

Selain itu, parfum yang sudah kadaluwarsa juga cenderung tidak dapat bertahan lama.

4. Perubahan konsistensi

Parfum yang sudah kadaluwarsa mungkin mengalami perubahan konsistensi, seperti menjadi lebih kental atau lebih encer dari yang seharusnya.

Konsistensi yang berubah dapat memengaruhi bagaimana parfum menyebar di kulit.

5. Tidak memberikan rasa segar

Parfum yang sudah kadaluwarsa cenderung tidak dapat memberikan sensasi segar seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Jangan Asal Semprot, Ini Tips Memakai Parfum Agar Tahan Lama Seharian Walau Berkeringat!

Sebaliknya, parfum tersebut mungkin dapat menghasilkan aroma yang menyengat atau menyebabkan iritasi.

Dampak negatif dari penggunaan parfum yang sudah kadaluwarsa

Penggunaan parfum yang sudah kadaluwarsa dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat penggunaan parfum yang sudah kadaluwarsa:

- Kulit iritasi

Parfum yang sudah kadaluwarsa mungkin mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Ini dapat memicu ruam, gatal-gatal, atau bahkan pembengkakan.

-Alergi

Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam parfum mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Jika parfum sudah kadaluwarsa, bahan kimia tersebut mungkin akan lebih mudah menyebabkan reaksi alergi, terutama jika orang tersebut memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap bahan kimia tertentu.

- Infeksi kulit

Parfum yang sudah kadaluwarsa dapat menyebabkan infeksi kulit jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini terutama terjadi pada area kulit yang lembab, seperti ketiak atau selangkangan.

Baca Juga: Rekomendasi Minyak Wangi Bayi dan Anak-anak yang Harum dan Aman untuk Kulit! Harganya Sangat Terjangkau Mulai dari Rp 8 Ribuan

- Berdampak pada sistem pernapasan

Bahan kimia dalam parfum dapat memengaruhi sistem pernapasan seseorang.

Orang yang memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau alergi, dapat mengalami masalah kesehatan yang serius jika terpapar bahan kimia dalam parfum yang sudah kadaluwarsa.

- Berisiko terkena kanker

Beberapa bahan kimia dalam parfum telah dikaitkan dengan risiko kanker.

Jika parfum sudah kadaluwarsa dan mengandung bahan kimia ini, maka risiko kesehatan dapat meningkat.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecedasan buatan