Nakita.id - Infeksi pada alat kelamin merupakan masalah kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi jamur, bakteri, atau virus.
Infeksi alat kelamin yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius seperti kemandulan, infeksi saluran kemih, bahkan kanker.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi alat kelamin.
Mencegah Infeksi Alat Kelamin
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah infeksi alat kelamin:
1. Menjaga kebersihan alat kelamin
Menjaga kebersihan alat kelamin adalah cara paling mudah dan efektif untuk mencegah terjadinya infeksi.
Wanita sebaiknya membersihkan area vagina dengan air hangat dan sabun ringan, sementara pria sebaiknya membersihkan area penis dan testis dengan sabun ringan dan air hangat.
Hindari menggunakan sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit alat kelamin.
2. Hindari menggunakan produk yang dapat menyebabkan iritasi
Produk seperti sabun mandi, deterjen, dan produk pembersih lainnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit alat kelamin dan menyebabkan infeksi.
Sebaiknya hindari penggunaan produk-produk yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit alat kelamin dan gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
3. Gunakan kondom saat berhubungan seksual
Saat berhubungan seksual, risiko terjadinya infeksi alat kelamin meningkat.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ini 4 Bahaya Hubungan Intim Saat Menstruasi di Hari Pertama
Gunakan kondom saat berhubungan seksual dapat membantu mencegah penyebaran infeksi seperti HIV/AIDS, gonore, dan klamidia.
4. Hindari berganti-ganti pasangan seksual
Berganti-ganti pasangan seksual meningkatkan risiko terjadinya infeksi alat kelamin seperti herpes genital, HIV/AIDS, dan gonore.
Sebaiknya hindari berganti-ganti pasangan seksual atau gunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang belum dikenal.
5. Jangan menggunakan barang-barang yang sama dengan orang lain
Menggunakan barang-barang seperti handuk, pakaian dalam, atau alat mandi yang sama dengan orang lain dapat menyebarkan infeksi alat kelamin.
Sebaiknya hindari menggunakan barang-barang yang sama dengan orang lain dan pastikan untuk selalu membersihkan barang-barang pribadi dengan baik.
6. Segera obati infeksi alat kelamin
Jika mengalami gejala infeksi alat kelamin seperti gatal-gatal, perih saat buang air kecil, atau keluar cairan yang tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Infeksi alat kelamin yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
7. Konsumsi makanan yang sehat
Makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi.
Salah satu makanan yang diketahui memiliki manfaat untuk mencegah infeksi alat kelamin adalah cranberry.
Cranberry mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu mencegah bakteri Escherichia coli menempel pada dinding kandung kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih.
Selain cranberry, kurma juga diketahui memiliki manfaat untuk mencegah infeksi alat kelamin. Kurma mengandung zat besi dan vitamin C yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Pakai Kondom Bisa Tetap Tertular Penyakit Infeksi Menular Seksual? Begini Kata Ahli
Kurma juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat infeksi.
Selain itu, kurma juga dapat membantu meningkatkan kesehatan vagina pada wanita. Kandungan serat pada kurma dapat membantu mencegah terjadinya sembelit yang dapat memperburuk kondisi kesehatan vagina.
Selain itu, kandungan asam folat pada kurma juga sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat pada janin. Namun, sebaiknya konsumsi kurma tidak berlebihan karena kurma juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Konsumsi kurma yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan obesitas.
Dalam menjaga kesehatan alat kelamin, sebaiknya juga hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat dapat membuat area alat kelamin menjadi lembab dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Sebaiknya pilih celana dalam yang terbuat dari bahan yang tidak membuat kulit alat kelamin iritasi dan memungkinkan sirkulasi udara.
Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kesehatan alat kelamin dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi infeksi atau kondisi kesehatan lainnya yang perlu diobati sejak dini.
Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter kandungan mengenai cara terbaik untuk menjaga kesehatan alat kelamin, termasuk mengenai konsumsi kurma dan makanan lainnya yang dapat membantu mencegah infeksi.
Dalam menjaga kesehatan alat kelamin, sebaiknya juga hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat dapat membuat area alat kelamin menjadi lembab dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Sebaiknya pilih celana dalam yang terbuat dari bahan yang tidak membuat kulit alat kelamin iritasi dan memungkinkan sirkulasi udara. Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kesehatan alat kelamin dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan.
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi infeksi atau kondisi kesehatan lainnya yang perlu diobati sejak dini. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter kandungan mengenai cara terbaik untuk menjaga kesehatan alat kelamin, termasuk mengenai konsumsi kurma dan makanan lainnya yang dapat membantu mencegah infeksi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.