Pekan Imunisasi Dunia 2023, Ketua Satgas Imunisasi IDAI Tekankan Pentingnya Imunisasi Kejar

By Nita Febriani, Senin, 8 Mei 2023 | 15:27 WIB
GSK Ajak Kejar Imunisasi Untuk Lindungi Kesehatan Generasi Emas Indonesia (dok. GSK)

Salah satunya Vaksin Rotavirus yang diberikan secara oral, sehingga orangtua maupun Si Kecil tidak perlu cemas akan jarum suntik.

Vaksin Rotavirus ini merupakan pencegahan paling utama yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mencegah virus paling umum penyebab diare pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia.

Vaksin merupakan hak setiap orang agar terhindar dari berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Sebab, vaksin telah terbukti mencegah 4-5 juta nyawa setiap tahunnya dan merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling sukses, aman dan hemat biaya.

“Upaya mengejar ketertinggalan imunisasi merupakan hal yang penting dilakukan agar anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga dapat terhindar dari penyakit menular yang berbahaya serta berisiko rendah mengalami komplikasi saat terkena penyakit.

Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia, GSK mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi lengkap guna melindungi Generasi Emas Indonesia.

Kolaborasi ini penting dilakukan dalam upaya percepatan cakupan imunisasi lengkap terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di antaranya seperti Rotavirus, Flu dan PCV, dan pentingnya terus berkolaborasi dalam melakukan edukasi secara berkesinambungan bersama-sama,” tutup Medical Director Vaccines GSK Indonesia, dr. Deliana Permatasari, MM.

Pencegahan merupakan langkah yang lebih baik serta lebih ekonomis daripada mengobati, dan imunisasi merupakan pencegahan primer.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program Imunisasi Rutin Lengkap (IRL), silakan berkonsultasi dengan dokter atau menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Begini Gambaran Kerja Sama Puskesmas dengan Sekolah untuk Melaksanakan Program Imunisasi Anak