Penjelasan 'M6' Sebagai Upaya Berkompetisi dalam Kebaikan, Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Selasa, 9 Mei 2023 | 14:00 WIB
Penjelasan berlomba-lomba dalam kebaikan, Pendidikan Agama Islam SMA/SMK kelas X kurikulum merdeka (Freepik)

Nakita.id - Pada materi Bab 1 Pendidikan Agama Islam SMA kelas X kurikulum merdeka, ada pembahasan mengenai menelaah Q.S. al-Maidah/5:48.

Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. al-Maidah/5: 48.

Surat al-Maidah termasuk golongan surat Madaniyah, yakni surat yang turun setelah hijrahnya Nabi.

Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun saat Nabi Saw. sedang menunggang unta.

Bagian paha unta tersebut hampir saja patah karena sangat beratnya wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw.

Allah Swt. menurunkan ayat ini sebagai petunjuk bagi Nabi Saw. atas pertanyaan ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw. atas persoalan yang sedang mereka hadapi.

Q.S. al-Maidah/5:48 menerangkan tentang anjuran manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Penting bagi peserta didik untuk menerapkan perilaku kompetisi dalam kebaikan.

Untuk memudahkan, peserta didik bisa menerapkan M6.

Berikut penjelasan lengkap mengenai M6 melansir buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK kelas X.

Penerapan Q.S. al-Maidah/5:48 dengan M6

1) Mengawali dengan basmalah

Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan.

Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna.

Baca Juga: Menelaah Tafsir Q.S al-Maidah/5:48, Materi Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X Kurikulum Merdeka

Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang dilakukan dengan ikhlas.

2) Melakukan dengan penuh semangat

Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat.

Sikap optimis dan semangat ini akan membuat seseorang menjadi yakin mampu mengerjakan amal kebaikan dengan tuntas.

Lebih dari itu, tumbuh rasa senang dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan sebuah amal kebaikan.

3) Menjaga konsistensi

Menjaga konsistensi (istiqamah) amal kebaikan yang sudah kalian lakukan.

Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila kalian lakukan dengan konsisten.

Tiap hari akan ada pengalaman baru untuk perbaikan kualitas amal pada hari berikutnya dan masa datang.

4) Mempelajari ilmu yang terkait

Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan.

Antara ilmu dan amal merupakan satu kesatuan.

Ilmu tanpa amal, ibarat pohon tak berbuah.

Demikian pula beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan amal tersebut tertolak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Agama Islam Kelas XI Kurikulum Merdeka Halaman 173 Essay

Menambah bekal ilmu dapat kalian lakukan dengan belajar di lembaga pendidikan formal maupun non formal.

5) Membiasakan bekerja sama

Membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan orang banyak.

Dalam hal ini, bukan berarti mengabaikan amaliyah yang sifatnya pribadi.

Keterlibatan banyak orang dalam suatu amal kebaikan akan membuat nilai amal tersebut semakin baik.

Karena akan semakin banyak manfaat dan kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Lebih dari itu, akan memperkuat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

6) Mengamati, meniru, dan memodifikasi

Mengamati, meniru, dan memodifikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain.

Hal ini akan memudahkan dan memotivasi seseorang dalam beramal saleh.

Karena sudah dicontohkan oleh orang lain, maka harus ada usaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal tersebut agar lebih baik dan nilai manfaatnya menjadi lebih besar.

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai penerapan amal kebaikan berdasarkan hasil telaah Q.S. al-Maidah/5:48 melalui M6.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Kunci Jawaban Agama Islam Kelas XI Kurikulum Merdeka Halaman 170-172 Pilihan Ganda