Nakita.id - Peran ayah dalam kehidupan anak memiliki pengaruh yang tak ternilai.
Ayah berperan sama bukan hanya sosok pendukung dan pelindung, tetapi juga menjadi figur penting dalam membentuk identitas dan perkembangan anak.
Peran ayah dalam mendidik, memberikan kasih sayang, dan memberikan teladan yang baik dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan anak secara fisik, emosional, dan sosial.
Meskipun ibu sering kali dianggap sebagai pengasuh utama, kehadiran dan keterlibatan ayah memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan anak.
Ayah adalah figur yang memberikan stabilitas, keamanan, dan dukungan yang unik.
Salah satu aspek penting dari peran ayah adalah dalam mendidik anak.
Ayah sering kali memberikan pendekatan yang berbeda dalam mengajarkan nilai-nilai, keterampilan, dan kebijaksanaan kepada anak-anak.
Mereka cenderung mendorong anak-anak untuk mengambil risiko, menghadapi tantangan, dan belajar melalui pengalaman langsung.
Hal ini membantu anak-anak mengembangkan keberanian, ketekunan, dan kemandirian yang penting dalam kehidupan mereka.
Selain itu, ayah juga memiliki peran penting dalam membentuk identitas anak.
Ayah adalah sosok yang anak-anak cari ketika mencari identifikasi diri dan pencarian jati diri mereka.
Anak-anak melihat ayah sebagai model dan sumber inspirasi untuk membangun gambaran tentang apa yang menjadi seorang pria, dan bagaimana berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Ketika ayah memberikan perhatian, dukungan, dan kasih sayang kepada anak-anak, mereka merasa dihargai dan memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat.
Bagi Dads yang memiliki anak laki-laki, kalian harus menanamkan hal khusus pada diri anak sebelum mereka beranjak remaja.
Melansir dari laman Your Modern Dads, berikut adalah hal-hal penting yang harus Dads ajarkan pada anak laki-laki.
1. Saling menghargai
Sikap saling menghargai satu sama lain sudah tentu jadi kewajiban setiap orang.
Dads bisa mencontohkan dengan tindakan sepele, seperti membukakan pintu untuk Moms atau membantu teman perempuan ketika sedang kesulitan.
Selain itu, Dads juga bisa mengajarkan kewajiban menjabat tangan seseorang yang lebih dituakan.
2. Pantang menyerah
Sering dijumpai seorang anak yang merengek karena mainannya rusak atau hilang.
Alih-alih memanjakan dengan buru-buru beli yang baru, lebih baik Dads mengajarkan untuk berusaha sebelum menyerah.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Tips Ayah Berperan Sama Mengatasi Bayi Demam
Ajak si Kecil melihat Dads membenarkan mainannya. Dengan begitu, ia perlahan akan mengerti bahwa tidak semua keinginannya bisa didapat dengan mudah.
Sikap pantang menyerah dan bertanggung jawab pun akan tertanam sedini mungkin.
3. Menjaga hubungan baik
Menjaga hubungan baik antara anak dengan orangtua maupun dengan lingkungan luar termasuk hal mendasar yang tidak boleh ketinggalan untuk diterapkan.
Yakinkan pada si Kecil bahwa Dads tidak hanya berperan sebagai orangtua tapi juga sebagai teman.
Dengan begitu, tidak ada batasan untuk saling bertukar cerita kelak jika Si Kecil tumbuh remaja hingga dewasa.
Begitu juga di lingkungan luar, berikan kepercayaan pada anak untuk memilih lingkungan pergaulannya sendiri.
Namun, selalu tekankan untuk bertanggung jawab dan menjauhi perselisihan dengan cara yang elegan.
4. Mengenal diri sendiri
Orang dewasa sering mengkritisi diri sendiri ketika mendapat pujian. Nah, ternyata kebiasaan ini bisa dicegah sejak dini, Dads.
Biasakan pada si Kecil untuk mengucap "terima kasih" kepada orang yang memuji kelebihannya, ketimbang harus merendahkan diri sendiri.
Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Merawat Gigi Bayi, Sebaiknya Dimulai Sebelum Gigi Tumbuh