Jangan Simpan Bahan Makanan Ini di Kulkas! Simak Alasannya di Sini

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 12 Mei 2023 | 21:30 WIB
Bahan makanan yang tidak bisa disimpan di kulkas (Freepik.com)

Nakita.id - Meskipun kulkas bisa menjadi tempat yang ideal untuk menyimpan banyak bahan makanan, namun ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas.

Beberapa bahan makanan ini bisa menjadi tidak enak atau rusak saat disimpan di kulkas, sementara bahan makanan lainnya akan kehilangan rasa dan teksturnya.

Berikut adalah beberapa bahan makanan yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas:

Bahan Makanan yang Tidak Bisa Disimpan di Kulkas

1. Bawang Putih

Bawang putih sebenarnya harus disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung.

Saat disimpan di kulkas, bawang putih bisa menjadi lembab dan mulai tumbuh bulu.

Selain itu, bawang putih juga bisa memengaruhi rasa dari makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.

2. Tomat

Tomat sebenarnya memiliki rasa dan tekstur terbaik saat disimpan di suhu ruangan.

Saat disimpan di kulkas, tomat bisa kehilangan rasa dan teksturnya.

Selain itu, tomat juga lebih rentan terhadap kerusakan karena suhu dingin di dalam kulkas bisa memengaruhi tingkat produksi etilen dari tomat.

3. Pisang

Pisang sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Saat disimpan di dalam kulkas, kulit pisang bisa berubah menjadi hitam dan buahnya menjadi lembek.

Selain itu, pisang juga bisa memengaruhi rasa dari buah lain yang disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Cara Menyimpan Bahan Makanan Tanpa Kulkas, Dijamin Aman dan Tetap Segar!

4. Biji-bijian

Biji-bijian seperti beras, kacang-kacangan, dan biji-bijian lainnya harus disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung.

Saat disimpan di dalam kulkas, biji-bijian bisa menjadi lembab dan mengalami kerusakan lebih cepat.

5. Madu

Madu sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas karena suhu dingin bisa membuat madu kristal.

Sebaliknya, madu sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung.

6. Roti

Roti sebenarnya bisa bertahan lebih lama saat disimpan di suhu ruangan.

Saat disimpan di dalam kulkas, roti bisa menjadi keras dan kehilangan rasa dan teksturnya.

Sebaiknya simpan roti di dalam wadah tertutup di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung.

7. Buah-buahan yang masih mentah

Buah-buahan yang masih mentah seperti mangga, pepaya, dan pisang sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas.

Suhu dingin bisa memengaruhi tingkat produksi etilen dari buah mentah dan membuat buah tidak matang dengan baik.

8. Mentega

Mentega sebenarnya bisa disimpan di dalam kulkas, namun ada beberapa kelemahan dari menyimpan mentega di dalam kulkas.

Suhu dingin di dalam kulkas bisa membuat mentega menjadi lebih sulit untuk digunakan karena menjadi keras.

Baca Juga: Bikin Bahan Makanan Cepat Busuk, Ini Penyebab Kulkas Tidak Dingin yang Harus Segera Ditangani

Selain itu, mentega juga bisa terkena bau dari makan makanan yang disimpan di dalam kulkas.

9. Telur

Telur sebenarnya bisa disimpan di dalam kulkas, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Telur harus disimpan di dalam wadah yang rapat dan di dalam kulkas yang mempertahankan suhu yang stabil.

Namun, ada beberapa ahli yang menyarankan untuk menyimpan telur di suhu ruangan karena suhu dingin bisa memengaruhi kualitas dan rasa dari telur.

10. Cabai

Cabai sebenarnya bisa disimpan di dalam kulkas, namun ada beberapa kelemahan dari menyimpan cabai di dalam kulkas.

Suhu dingin bisa membuat cabai menjadi lembek dan kehilangan rasa. Selain itu, aroma dari cabai bisa menyebar ke makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.

Kesimpulannya, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas karena bisa kehilangan rasa dan teksturnya atau bahkan menjadi tidak enak.

Beberapa bahan makanan ini sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung.

Sebelum menyimpan bahan makanan di dalam kulkas, pastikan suhu kulkas stabil dan wadah yang digunakan rapat agar tidak terkena bau dari makanan lainnya.

Dengan cara ini, Moms dapat memastikan bahan makanan tetap segar dan enak untuk diolah dan dikonsumsi.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tips dan Pola Makan Ibu Menyusui Saat Puasa, ASI Tetap Lancar