Jangan Buru-buru Minum Obat! Ini Menu Makanan yang Dapat Mengurangi Sakit Kepala dan Migrain Secara Alami

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 18 Mei 2023 | 09:30 WIB
Makanan untuk mengatasi sakit kepala dan migrain (Freepik)

Nakita.idSakit kepala dan migrain adalah masalah kesehatan yang umum di kalangan banyak orang.

Mereka dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kemampuan kita untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman.

Selain pengobatan medis, ada juga pendekatan alami yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain.

Salah satu cara yang efektif adalah melalui konsumsi makanan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain.

Makanan Meredakan Sakit Kepala dan Migrain

1. Jahe

Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan sakit kepala.

Senyawa aktif dalam jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Moms dapat menikmati teh jahe hangat atau menambahkan irisan jahe segar ke dalam makanan atau minuman Moms.

2. Kafein

Kafein dapat membantu meredakan sakit kepala dengan memperluas pembuluh darah dan merangsang sistem saraf pusat.

Namun, penting untuk mengonsumsi kafein dengan bijak, karena konsumsi berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping lainnya.

Baca Juga: Ketahui Gejala Awal Demam Berdarah pada Anak dan Tanda Bahaya Ketika Harus Dibawa ke Dokter

Cobalah minum secangkir kopi atau teh yang mengandung kafein dalam jumlah sedang saat Moms mengalami sakit kepala atau migrain.

3. Air kelapa

Dehidrasi seringkali menjadi faktor pemicu sakit kepala. Air kelapa adalah sumber alami elektrolit dan dapat membantu menghidrasi tubuh dengan cepat.

Minumlah air kelapa segar untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh Moms dan meringankan sakit kepala yang disebabkan oleh dehidrasi.

4. Pisang

Pisang mengandung magnesium, kalium, dan vitamin B6 yang dapat membantu meredakan sakit kepala.

Magnesium telah terbukti memiliki efek positif dalam mengurangi frekuensi dan keparahan migrain. Cobalah mengonsumsi pisang sebagai camilan sehat atau tambahkan ke smoothie Moms.

5. Biji labu

Biji labu mengandung magnesium yang tinggi, yang telah terbukti efektif dalam meredakan migrain.

Tambahkan biji labu panggang ke dalam makanan penutup atau makanan penambah rasa untuk mendapatkan manfaatnya.

6. Almond

Baca Juga: Tak Melulu Harus Minum Obat, Sakit Kepala Ternyata Bisa Disembuhkan dengan Posisi Hubungan Intim Ini

Almond juga kaya magnesium dan vitamin B2 (riboflavin), yang dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala.

Makan segenggam almond sebagai camilan sehat atau tambahkan dalam salad dan hidangan lainnya.

7. Lavender

Lavender bukanlah makanan, tetapi minyak esensial lavender dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain.

Aroma lavender yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang sering menjadi pemicu sakit kepala.

Gunakan minyak esensial lavender dengan hati-hati dan ikuti petunjuk penggunaan yang tepat untuk penggunaan minyak esensial.

8. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan magnesium dan vitamin B kompleks.

Konsumsi sayuran hijau dapat membantu mengurangi risiko dan keparahan sakit kepala. Sertakan sayuran hijau dalam makanan sehari-hari Moms atau buat jus sayuran untuk meningkatkan asupan nutrisi.

9. Buah beri

Buah beri seperti stroberi, ceri, dan blueberry mengandung senyawa antioksidan yang kuat.

Baca Juga: Siapa Bilang Cara Mengatasi Sakit Kepala Harus dengan Obat? Ternyata Minum Racikan Rempah Ini Lebih Berkhasiat dan Aman

Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh yang dapat memicu sakit kepala. Nikmati segelas smoothie buah beri atau tambahkan buah beri dalam sarapan Moms.

10. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah.

Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu mengurangi risiko migrain dan mengurangi keparahannya.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan