Mengerikan! 5 Benda di Dapur Rumah yang Harus Segera Disingkirkan untuk Kesehatan dan Keharmonisan Keluarga

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 21 Mei 2023 | 17:30 WIB
Benda yang harus disingkirkan dari dapur (Freepik)

Nakita.id - Dapur adalah salah satu area yang paling sering digunakan dalam rumah.

Itu adalah tempat di mana kita mempersiapkan makanan sehari-hari, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Namun, ada beberapa benda yang sering terabaikan di dapur kita yang sebaiknya disingkirkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.

Berikut adalah daftar benda yang perlu Moms perhatikan:

Benda yang Harus Disingkirkan dari Dapur

1. Sponge atau Sabut Cuci Piring yang Lama

Sponge atau sabut cuci piring adalah benda yang sering digunakan untuk membersihkan peralatan dapur dan piring.

Namun, jika sudah digunakan terlalu lama, sponge ini dapat menjadi sarang bagi kuman dan bakteri.

Jika Moms melihat sponge yang sudah kusam, mulai membusuk, atau memiliki bau tidak sedap, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

2. Tupperware atau Wadah Plastik Tua

Tupperware atau wadah plastik sering digunakan untuk menyimpan makanan di dapur.

Namun, jika sudah digunakan dalam waktu yang lama, plastik tersebut bisa mengalami keausan, retak, atau berubah warna.

Benda-benda plastik yang rusak seperti itu dapat mengandung zat berbahaya dan dapat merusak kualitas makanan yang disimpan di dalamnya.

Pastikan Moms memeriksa wadah plastik secara berkala dan membuang yang sudah rusak.

Baca Juga: Mengatasi Anak Demam di Malam Hari dengan Bahan Alami, Mudah Bikin Anak Cepat Sembuh

3. Panci dan Wajan Tua yang Tidak Rata Panas

Panci dan wajan yang tidak rata panas dapat menyebabkan masakan menjadi tidak merata saat dimasak.

Selain itu, bagian yang tidak rata panas pada panci dan wajan tua juga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya kuman dan bakteri.

Jika Moms memiliki panci atau wajan yang tidak rata panas, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru agar masakan Moms dapat dimasak dengan baik dan higienis.

4. Botol dan Kemasan Plastik Bekas

Botol dan kemasan plastik bekas, seperti botol air mineral atau kemasan saus sisa, dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan kuman.

Jika Moms sering menggunakan ulang botol plastik atau kemasan plastik untuk menyimpan minuman atau makanan, sebaiknya berhenti melakukannya.

Botol dan kemasan plastik sekali pakai lebih higienis dan lebih aman untuk digunakan.

5. Pisau dan Alat Pemotong yang Tumpul

Pisau dan alat pemotong yang sudah tumpul tidak hanya membuat proses memasak menjadi lebih sulit, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan.

Ketika pisau tidak tajam, kita cenderung menggunakan lebih banyak tenaga saat memotong bahan makanan, yang dapat menyebabkan slip dan cedera.

Pastikan Moms selalu memiliki pisau yang tajam dan dalam kondisi baik untuk menjaga keamanan dan efisiensi di dapur.

6. Kain Lap yang Kotor atau Tidak Bersih

Kain lap sering digunakan untuk membersihkan permukaan dapur, menghapus noda, dan menyeka tumpahan.

Namun, jika kain lap yang digunakan sudah kotor, tidak bersih, atau bau tidak sedap, maka penggunaannya akan menyebarkan kuman dan bakteri ke permukaan dapur.

Baca Juga: Auto Kinclong Seperti Baru! Ini Cara Membersihkan Lemari Dapur dari Minyak

Pastikan Moms selalu menggunakan kain lap yang bersih dan rutin mencucinya setelah digunakan.

7. Bahan Makanan Kadaluwarsa

Dapur adalah tempat di mana kita menyimpan berbagai bahan makanan.

Namun, seringkali kita lupa untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa bahan makanan tersebut.

Bahan makanan yang sudah kadaluwarsa dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Penting untuk secara rutin memeriksa dan membuang bahan makanan yang sudah kadaluwarsa.

8. Penyimpanan Plastik yang Tidak Airtight

Penyimpanan makanan adalah bagian penting dari dapur yang membantu menjaga kebersihan dan kesegaran makanan.

Namun, jika Moms menggunakan wadah plastik yang tidak rapat atau tidak airtight, makanan dapat terpapar udara dan kuman dari lingkungan sekitar.

Pastikan Moms menggunakan wadah plastik yang benar-benar rapat dan aman untuk menyimpan makanan.

9. Botol dan Peralatan Minum Tidak Terawat

Botol dan peralatan minum, seperti termos, gelas, atau cangkir, sering digunakan sepanjang hari di dapur.

Namun, jika tidak dibersihkan secara teratur, mereka dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan menyebabkan kontaminasi silang.

Pastikan Moms membersihkan botol dan peralatan minum setiap hari dan jangan biarkan mereka terlalu lama tergenang air atau minuman.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Sampah Dapur yang Bagus untuk Tanaman

10. Kardus dan Kemasan Bekas

Kardus dan kemasan bekas seperti kotak makanan atau bungkus kemasan makanan seringkali tertumpuk di sudut dapur tanpa disadari.

Kardus dan kemasan bekas ini dapat menjadi sarang tikus, kecoa, atau serangga lainnya yang dapat membawa kuman dan penyakit.

Pastikan Moms secara teratur membuang kardus dan kemasan bekas untuk menjaga kebersihan dan keamanan dapur.

Merawat dapur dan menjaga kebersihan di dalamnya sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Dengan mengidentifikasi dan menghapus benda-benda yang tidak diperlukan atau tidak higienis di dapur, Moms dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan menyenangkan untuk memasak dan berinteraksi bersama keluarga.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Sampai Lewatkan! Ini 7 Manfaat Cuka untuk Peralatan Rumah Tangga Selain Membersihkan Kaca Cermin