Dampaknya Mengerikan! 5 Penyebab Anak Sulit Makan dan Rahasia Ampuh Mengatasinya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 21 Mei 2023 | 16:00 WIB
Penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya (Freepik)

Nakita.id - Anak yang sulit makan dapat menjadi sumber kekhawatiran dan stres bagi para orang tua.

Makanan yang cukup dan bergizi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak sulit makan.

Mari kita bahas beberapa penyebab umum dan beberapa cara mengatasinya.

Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya

1. Picky Eater atau Pemilih Makanan

Salah satu penyebab umum anak sulit makan adalah mereka menjadi pemilih makanan atau picky eater.

Mereka memiliki preferensi makanan yang sangat spesifik dan mungkin menolak makan makanan baru atau jenis makanan tertentu.

Hal ini seringkali terjadi karena anak masih sedang dalam proses eksplorasi rasa dan tekstur makanan.

Cara mengatasinya:

- Bersabarlah dan tetap tawarkan berbagai jenis makanan secara bertahap.

- Libatkan anak dalam proses memilih dan menyiapkan makanan.

- Jadikan makanan menyenangkan dengan presentasi yang menarik.

Baca Juga: Simak Aturan Makan untuk Bayi Usia 0 hingga 12 Bulan Agar Doyan Makan

- Berikan contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan makan yang sehat.

2. Gangguan Sensorik

Beberapa anak memiliki gangguan sensorik yang mempengaruhi cara mereka merasakan dan merespons makanan.

Mereka mungkin memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap rasa, tekstur, atau aroma makanan tertentu.

Gangguan sensorik seperti ini dapat membuat anak sulit menerima makanan baru atau makanan dengan tekstur yang berbeda.

Cara mengatasinya:

- Konsultasikan dengan dokter atau ahli terkait gangguan sensorik untuk evaluasi dan saran yang tepat.

- Berikan pilihan makanan dengan berbagai tekstur untuk memperluas preferensi makanan anak secara bertahap.

- Perkenalkan makanan baru secara perlahan, sambil memberikan dukungan dan penghargaan positif.

3. Kurangnya Nafsu Makan

Anak-anak kadang-kadang mengalami periode di mana mereka memiliki nafsu makan yang rendah.

Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti sakit, stres, atau perubahan rutinitas.

Mereka mungkin tidak merasa lapar atau kehilangan minat pada makanan.

Baca Juga: Inspirasi Resep Camilan untuk Anak yang Susah Makan, Siapkan Kentang

Cara mengatasinya:

- Pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik.

- Berikan makanan yang lebih kecil dan lebih sering untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

- Cari tahu apakah ada faktor pemicu yang mempengaruhi nafsu makan anak dan berusaha mengatasi masalah tersebut.

- Tetap tenang dan hindari tekanan pada anak untuk makan.

4. Lingkungan Makan yang Tidak Menyenangkan

Lingkungan makan yang tidak menyenangkan dapat membuat anak enggan untuk makan.

Stres, perselisihan di meja makan, atau terlalu banyak gangguan bisa membuat mereka kehilangan minat pada makanan.

Cara mengatasinya:

- Ciptakan lingkungan makan yang santai dan menyenangkan.

- Hilangkan gangguan seperti televisi atau gadget saat makan.

- Ajak anak berpartisipasi dalam pembuatan dan penyajian makanan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Cacingan dan Susah Makan Supaya Tidak Kurus

- Jadikan waktu makan sebagai momen berkualitas bersama keluarga.

5. Kurangnya Rutinitas Makan yang Konsisten

Anak-anak membutuhkan rutinitas makan yang konsisten untuk membantu mereka mengatur pola makan.

Jika mereka tidak memiliki jadwal makan yang tetap, mereka mungkin merasa bingung dan sulit untuk makan dengan teratur.

Cara mengatasinya:

- Tetapkan jadwal makan yang konsisten dan pastikan anak makan pada waktu yang sama setiap hari.

- Buat suasana makan yang tenang dan nyaman saat waktu makan tiba.

- Berikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi dalam setiap waktu makan.

Selalu ingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan tidak ada pendekatan tunggal yang cocok untuk semua.

Penting untuk memberikan dukungan dan mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan anak Moms.

Jika Moms memiliki kekhawatiran yang serius tentang pola makan anak Moms, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan bantuan dan saran yang tepat.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Penyebab Anak GTM dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Spesialis Anak