BERITA POPULER: Tips Membersihkan Sepatu Putih yang Terkena Lumpur hingga 10 Ciri Red Flag dalam Hubungan

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 29 Mei 2023 | 16:30 WIB
BERITA POPULER berikut cara membersihkan sepatu putih (Nakita.id/ Ruby)

Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Senin (29/5/2023). 

1. Tak Perlu Repot Bawa ke Laundry, Berikut Tips Membersihkan Sepatu Putih yang Terkena Lumpur

Banyak orang menyukai sepatu warna putih karena cocok dipadukan dengan berbagai outfit. Warna putih juga memberikan kesan bersih.

Namun, ada kelemahan dari sepatu putih yaitu lebih mudah terlihat kotor meski hanya ada sedikit debu saja. Salah satu hal yang paling mengesalkan adalah ketika sepatu putih tak sengaja terkena lumpur.

Jika tak segera dibersihkan, noda lumpur bisa sulit dihilangkan dari sepatu putih. Kali ini, akan dibahas mengenai tips membersihkan sepatu putih yang terkena lumpur.

1. Pakai soda kue

- Campurkan 1 sendok makan soda kue dengan 1,5 sendok makan air dan 1,5 sendok makan hidrogen peroksida.

- Pastikan ramuan tercampur hingga membuat pasta halus.

- Gosok perlahan campuran tersebut ke permukaan sepatu dengan sikat gigi bekas.

- Olesi lagi noda dengan pasta.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Ramuan Obat Kuat dari Telur Ayam Kampung yang Bisa Buat Gaspol Sampai Pagi hingga Manfaat Tidur di Lantai untuk Kesehatan

2. Wah Jangan Coba-coba Deh! Ternyata Ini Bahaya Menaruh Ikan Cupang di Toples Kaca

Ikan cupang, juga dikenal sebagai ikan betta, telah menjadi salah satu ikan hias yang populer di kalangan pecinta akuarium. Keindahan warna dan bentuknya yang unik membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Namun, ada sebuah praktik yang dapat berbahaya bagi ikan cupang, yaitu menaruhnya di dalam toples kaca. Meskipun terlihat cantik dan menarik, toples kaca sebenarnya tidak cocok untuk memelihara ikan cupang.

Artikel ini akan mengulas bahaya-bahaya yang terkait dengan menaruh ikan cupang di toples kaca.

1. Kualitas air buruk

Salah satu bahaya utama dari menaruh ikan cupang di toples kaca adalah kualitas air yang buruk. Toples kaca biasanya tidak dilengkapi dengan sistem filtrasi atau sirkulasi udara yang memadai.

Akibatnya, air di dalam toples cepat menjadi kotor dan tercemar oleh sisa makanan, kotoran ikan, dan zat-zat beracun.

Kondisi air yang buruk dapat menyebabkan stres pada ikan cupang dan menyebabkan berbagai penyakit seperti infeksi bakteri, jamur, dan parasit.

2. Tidak menyediakan ruang yang cukup

Selain itu, toples kaca tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menyediakan ruang yang cukup bagi ikan cupang. Ikan cupang membutuhkan ruang yang luas untuk berenang dan menjelajahi lingkungannya.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Syarat dan Kriteria Mendapatkan Vaksin HPV hingga Cara Vaksin HPV Kanker Serviks Gratis di Puskesmas

3. Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Penyakit Ginjal, Salah Satunya Kurang Minum!

Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berperan dalam menyaring limbah, menjaga keseimbangan air dan elektrolit, serta menghasilkan hormon-hormon yang penting bagi kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan memicu penyakit ginjal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Kurang Minum Air Putih

Kurang minum air putih adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan masalah ginjal. Air adalah elemen penting untuk membantu ginjal menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Kurang minum air putih dapat menyebabkan terjadinya penumpukan toksin dan limbah dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal seiring waktu.

Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga ginjal Anda tetap sehat.

2. Konsumsi Berlebihan Garam

Mengonsumsi makanan yang tinggi garam dapat memberikan beban ekstra pada ginjal.

Garam membantu mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, tetapi konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan retensi cairan.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Daftar Tanggal Merah Bulan Juni 2023 dan Cuti Bersama hingga Obat Kuat Oles Tahan Lama di Apotek dan Lengkap dengan Harganya

4. Rahasia Meletakkan Kompor Gas dengan Benar, Tips yang Harus Semua Wanita Ketahui

Meletakkan kompor gas dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi dalam penggunaannya. Kesalahan dalam penempatan kompor gas dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara meletakkan kompor gas dengan benar, termasuk faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan langkah-langkah yang harus diikuti. Dengan memahami dan mengikuti petunjuk ini, Moms dapat memasak dengan aman dan optimal menggunakan kompor gas.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Pilih lokasi yang sesuai untuk meletakkan kompor gas. Pastikan ada ventilasi yang memadai di sekitar area tersebut untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

Hindari meletakkan kompor gas di dekat bahan yang mudah terbakar atau bahan yang dapat mengeluarkan uap yang mudah terbakar.

2. Periksa Sambungan Gas

Pastikan sambungan gas telah dipasang dengan benar dan tidak ada kebocoran. Gunakan sabun cair untuk memeriksa apakah ada gelembung udara yang muncul saat mengoleskan pada sambungan gas. Jika ada kebocoran, segera matikan aliran gas dan hubungi teknisi gas profesional.

3. Pastikan Stabil

Pastikan permukaan di mana kompor gas akan ditempatkan cukup stabil dan tidak mudah bergeser.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Membersihkan Mesin Cuci 2 Tabung yang Mampet hingga Bahan Alami Mengatasi Flek Hitam Salah Satunya Gunakan Tomat

5. 10 Ciri Red Flag dalam Hubungan, Jika Moms Menemukan yang Ini, Berpikirlah Dua Kali!

Ketika menjalin hubungan, terkadang sulit untuk melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan atau bahkan berbahaya. Namun, penting untuk menyadari adanya ciri-ciri Red Flag yang dapat menunjukkan adanya masalah dalam hubungan tersebut. Dalam artikel ini, Nakita akan membahas sepuluh ciri-ciri Red Flag yang perlu Moms perhatikan.

1. Kontrol dan Kepemilikan Berlebihan

Salah satu ciri Red Flag yang paling umum adalah pasangan yang ingin mengendalikan setiap aspek hidupmu. Mereka mungkin ingin mengatur jadwalmu, teman-temanmu, atau bahkan cara berpakaianmu. Jika Moms merasa kehilangan kebebasan dan merasa terkekang, ini bisa menjadi tanda bahwa hubunganmu tidak sehat.

2. Kekerasan atau Kekerasan Verbal

Jika pasanganmu seringkali menunjukkan kekerasan fisik atau menggunakan kata-kata yang menyakitkan secara terus-menerus, ini merupakan tanda serius bahwa hubunganmu berpotensi berbahaya. Tidak ada alasan untuk mentolerir perilaku yang merugikan atau menyakiti dirimu sendiri.

3. Ketidaksetiaan

Ketidaksetiaan adalah tanda Red Flag yang jelas dalam hubungan. Jika pasanganmu sering berselingkuh atau tidak bisa dipercaya, ini menunjukkan kurangnya komitmen dan rasa hormat terhadap hubungan yang kalian bangun bersama.

4. Jealousy yang Berlebihan

Memiliki sedikit rasa cemburu dalam hubungan adalah wajar, tetapi jika pasanganmu terlalu cemburu atau posesif secara berlebihan, ini bisa menjadi tanda Red Flag.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Biaya Cabut Gigi di Puskesmas 2023 hingga Cara Membersihkan Kipas Angin Portable yang Mudah