Nakita.id - Keluarga adalah fondasi penting dalam kehidupan anak-anak. Mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang aman, penuh cinta, dan mendukung.
Namun, dalam beberapa kasus, ada keluarga yang toxic atau beracun yang dapat berdampak negatif pada perkembangan dan kesejahteraan anak.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda keluarga toxic dan bahayanya bagi anak:
1. Kekerasan dan Penyalahgunaan
Salah satu tanda paling jelas dari keluarga toxic adalah kekerasan fisik, emosional, atau penyalahgunaan.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kekerasan dan penyalahgunaan seringkali mengalami trauma, cedera fisik, dan masalah emosional yang serius.
Kekerasan dapat mencakup pukulan, tendangan, penganiayaan verbal, intimidasi, atau penelantaran.
Bahayanya
Anak-anak yang mengalami kekerasan dan penyalahgunaan cenderung memiliki masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma.
Mereka juga dapat mengalami masalah perilaku, memiliki rendahnya harga diri, dan sulit membentuk hubungan interpersonal yang sehat di kemudian hari.
2. Komunikasi Tidak Sehat
Keluarga toxic seringkali memiliki pola komunikasi yang tidak sehat.
Mungkin ada kurangnya komunikasi, atau komunikasi yang penuh dengan kritik, penghinaan, atau manipulasi.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Hubungan Toxic yang Harus Moms Ketahui, Jangan Sampai Terjebak!