Anggota keluarga mungkin sulit untuk saling mendengarkan, memahami, atau mengungkapkan perasaan dengan jujur.
Bahayanya
Ketidaksehatan dalam komunikasi keluarga dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai, tidak aman, atau sulit untuk mengungkapkan kebutuhan dan emosi mereka.
Ini dapat menghambat perkembangan kemampuan berkomunikasi yang baik dan hubungan yang sehat dengan orang lain.
Keluarga toxic seringkali tidak memberikan perhatian, dukungan, atau kasih sayang emosional yang memadai kepada anak.
Orang tua atau anggota keluarga mungkin tidak responsif terhadap perasaan atau kebutuhan anak.
Mereka mungkin juga mengabaikan pentingnya memberikan pujian, penghargaan, atau dukungan emosional kepada anak.
Bahayanya
Anak-anak yang mengalami pengabaian emosional cenderung merasa tidak berharga, tidak dicintai, dan tidak layak mendapatkan perhatian.
Mereka mungkin mengalami kesulitan mengembangkan hubungan emosional yang sehat, memiliki rendahnya harga diri, dan menderita masalah emosional seperti depresi atau kecemasan.
Keluarga toxic seringkali memiliki kecenderungan untuk mengendalikan setiap aspek kehidupan anak.
Baca Juga: 5 Tanda Orangtua Toxic, Bisa Berbahaya untuk Masa Depan Anak
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR