Nakita.id - Berenang salah satu kegiatan seru dan menyenangkan sekaligus bermanfaat buat kesehatan.
Tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa, namun juga untuk anak-anak.
Manfaat berenang untuk anak tentunya sangat baik bagi tumbuh kembangnya.
Moms dan Dads bisa mulai #BerperanSama mengajarkan anak berenang sejak usia dini.
Nah berikut beberapa manfaat berenang untuk anak yang dikutip Nakita dari parenting.firstcry dan Healthline.
Manfaat Berenang untuk Anak
Koordinasi yang Lebih Baik
Saat berenang seluruh bagian tubuh akan bergerak, mulai dari lengan hingga kaki.
Tidak hanya itu, anak juga belajar tentang teknik pengambilan napas.
Dengan menguasai hal tersebut, pastinya dapat meningkatkan kepercayaan diri pada anak.
Baik untuk Kesehatan Fisik
Anak-anak tentunya sangat suka bermain di air ya Moms.
Nah, dengan berenang dapat menggabungkan antara kesenangan dan pembelajaran.
Selain itu juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, pernapasan, stamina dan keseimbangan serta postur.
Baca Juga: Ketahui Manfaat #BerperanSama Membangun Komunikasi Positif dengan Anak, Bisa Dilakukan Sejak Dini
Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Manfaat berenang untuk anak juga baik bagi kesehatan mental dan emosional mereka.
Ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati seseorang.
Moms dan Dads bisa membuat jadwal rutin berenang untuk anak.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri merupakan modal untuk sang buah hati di masa mendatang.
Ketika mengikut kelas renang, biasanya sang pelatih akan mengajak Dads untuk sama-sama melatih sang buah hati.
Di sini Dads bisa ajak anak untuk berkomunikasi, dengan begitu tingkat kepercayaan dirinya akan timbul.
Menunjang Pertumbuhan Otak
Mengajak anak berenang bukan hanya bisa membuatnya menjadi sehat.
Melainkan juga bisa mendukung pertumbuhan otaknya menjadi lebih optimal.
Ketika tubuh bayi bergerak dengan pola menyilang di dalam air, neuron otaknya juga ikut berkembang.
Serta fungsi kongnitif anak pun akan terus meningkat Moms.
Hal tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan membaca, literasi, daya ingat, sampai kemampuan akademis di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Ayah Berperan Sama Jadi Sosok Pendukung dan Penyayang dalam Keluarga