Nakita.id - Jerawat mendem, yang juga dikenal sebagai jerawat yang tumbuh di dalam kulit atau jerawat yang belum matang, dapat menjadi masalah yang menjengkelkan bagi banyak orang.
Jerawat mendem muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.
Kondisi ini menyebabkan peradangan dan timbulnya benjolan yang merah dan nyeri di bawah permukaan kulit.
Untuk mengatasi jerawat mendem, penting untuk memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah yang tepat.
Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab jerawat mendem dan cara mengatasinya.
1. Produksi Minyak yang Berlebihan
Produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak di kulit adalah salah satu penyebab utama jerawat mendem.
Minyak berlebih ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu perkembangan bakteri di dalamnya.
Untuk mengurangi produksi minyak berlebih, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan rutin membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut.
Hindari pembersih wajah yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit dan memicu produksi minyak yang lebih banyak.
2. Pemakaian Produk Kosmetik yang Tidak Cocok
Pemakaian produk kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit Moms dapat menyebabkan jerawat mendem.
Beberapa produk kosmetik mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti minyak mineral atau pewarna sintetis.
Penting untuk memilih produk kosmetik yang ringan, non-komedogenik, dan sesuai dengan jenis kulit Moms.
Selalu bersihkan wajah dengan hati-hati sebelum tidur untuk menghapus semua sisa-sisa produk kosmetik yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Tertentu
Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis, dapat memicu peradangan di dalam tubuh dan berkontribusi pada perkembangan jerawat, termasuk jerawat mendem.
Mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut dan menggantinya dengan makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan protein sehat dapat membantu mengurangi risiko jerawat mendem.
4. Stres dan Ketidakseimbangan Hormon
Stres dan ketidakseimbangan hormon dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit dan meningkatkan risiko jerawat mendem.
Stres dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak, sementara ketidakseimbangan hormon, seperti saat menstruasi atau masa pubertas, dapat memicu produksi minyak yang berlebih.
Untuk mengurangi stres, penting untuk mengelola waktu dengan baik, beristirahat yang cukup, dan melakukan aktivitas relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
Jika Moms mengalami masalah hormon yang serius, berkonsultasilah dengan dokter untuk pengobatan yang tepat.
5. Kurangnya Perawatan Kulit yang Tepat
Kurangnya perawatan kulit yang tepat dapat memperburuk kondisi jerawat mendem.
Kulit yang kotor atau tidak terawat dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memperparah peradangan.
Penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah secara teratur, menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, dan rutin melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Baca Juga: Sambut Hari Idulfitri Bebas Jerawat dengan Rangkaian YOU Beauty AcnePlus
Untuk mengatasi jerawat mendem, Moms dapat mencoba langkah-langkah berikut:
- Gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan keras.
- Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide, yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
- Hindari memencet atau menggaruk jerawat mendem, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi dan merusak jaringan kulit.
- Gunakan masker wajah yang mengandung bahan seperti clay atau charcoal untuk mengurangi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori.
- Jaga pola makan sehat dengan menghindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis berlebihan.
- Hindari stres dengan melakukan aktivitas relaksasi dan olahraga teratur.
- Jangan tidur dengan makeup yang masih menempel di wajah, bersihkan wajah dengan lembut sebelum tidur.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain.
Jika jerawat mendem Moms parah atau tidak merespons langkah-langkah perawatan mandiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ketahui Penyebab Jerawat di Dalam Hidung dan Kondisi yang Harus Diwaspadai