Cara Menghilangkan Bau Jengkol saat Pipis, Ini 10 Tips Ampuhnya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 18 Juni 2023 | 17:30 WIB
Cara menghilangkan bau jengkol saat pipis (Pixabay)

Nakita.idJengkol, sejenis kacang-kacangan yang populer di Indonesia, memiliki aroma khas yang kuat dan unik.

Namun, salah satu masalah yang sering muncul setelah mengonsumsi jengkol adalah bau yang tidak sedap saat buang air kecil.

Bau jengkol yang menempel pada urine bisa menjadi masalah yang memalukan dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Untungnya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bau jengkol saat pipis dan menjaga kesehatan serta keharuman Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips ampun yang dapat Anda terapkan.

Cara Menghilangkan Bau Jengkol Saat Pipis

1. Minumlah Banyak Air Putih

Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bau jengkol saat pipis adalah dengan memperbanyak asupan air putih.

Air putih akan membantu melarutkan senyawa kimia yang menyebabkan bau tidak sedap dalam urin Anda.

Dengan demikian, mengonsumsi minimal 8 gelas air putih sehari dapat membantu mengurangi bau yang tidak diinginkan.

2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi waktu tinggal jengkol di saluran pencernaan.

Baca Juga: Menghilangkan Bau Jengkol Sebelum Dimasak, Cara Praktis untuk Menyegarkan Aroma yang Tidak Sedap

Semakin cepat jengkol dikeluarkan dari tubuh, semakin rendah kemungkinan bau jengkol saat buang air kecil.

3. Hindari Makanan Penyebab Bau

Selain jengkol, ada beberapa makanan lain yang dapat menyebabkan bau tidak sedap pada urine, seperti bawang merah, bawang putih, dan makanan berlemak tinggi.

Hindarilah makanan ini jika Anda ingin mengurangi bau jengkol saat pipis.

4. Tambahkan Lemon atau Jeruk Nipis ke Air Minum

Lemon atau jeruk nipis mengandung senyawa asam sitrat yang dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap.

Perasan air lemon atau jeruk nipis dapat ditambahkan ke air minum Anda untuk memberikan efek penyegaran pada urine dan mengurangi bau jengkol.

5. Konsumsi Makanan dan Minuman Penyegar Nafas

Bau tidak sedap dari jengkol dapat berasal dari mulut dan dihembuskan melalui urine.

Konsumsi makanan dan minuman penyegar nafas seperti mint, parsley, atau teh hijau dapat membantu mengatasi bau tidak sedap tersebut.

6. Minum Jus Cranberry

Baca Juga: Bisa Langsung Dicoba! Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol Ternyata Semudah Ini, Salah Satunya Cukup Minum Air Putih

Jus cranberry mengandung senyawa yang dapat membantu menghancurkan bakteri dalam saluran kemih dan mengurangi bau yang tidak sedap.

Minumlah jus cranberry secara teratur untuk membantu menjaga keharuman urine Anda.

7. Rutin Membersihkan Area Kemaluan

Menjaga kebersihan area kemaluan adalah langkah penting dalam mengurangi bau jengkol saat pipis.

Bersihkan dengan lembut menggunakan air dan sabun yang lembut setiap kali buang air kecil, terutama setelah mengonsumsi jengkol.

Hindari penggunaan sabun yang keras atau parfum yang kuat, karena hal tersebut dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar area tersebut.

8. Gunakan Pelembap Beraroma Menyegarkan

Setelah membersihkan area kemaluan, gunakan pelembap beraroma menyegarkan atau bedak tubuh yang memiliki wangi yang lembut.

Hal ini dapat membantu menyamarkan bau tidak sedap dan memberikan rasa segar setelah buang air kecil.

9. Gunakan Produk Pembersih dan Pelembut Pakaian yang Berkualitas

Jika bau jengkol terus muncul pada pakaian dalam Anda, pastikan Anda menggunakan produk pembersih dan pelembut pakaian yang berkualitas.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol Ternyata Mudah Banget, Lakukan Langkah Ini agar Napas Kembali Segar

Pilihlah produk yang mengandung aroma segar dan efektif menghilangkan bau tidak sedap.

10. Hindari Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan zat-zat yang menyebabkan bau jengkol terkonsentrasi dalam urin.

Cobalah untuk pergi ke kamar kecil sesegera mungkin saat merasakan dorongan buang air kecil.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan