Mitos dan Fakta Makanan Penyebab ASI Seret, Ibu Menyusui Wajib Tahu!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 25 Juni 2023 | 13:00 WIB
Makanan penyebab ASI seret (Freepik)

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bagi bayi yang baru lahir.

ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit.

Namun, beberapa ibu menyusui mungkin mengalami masalah dengan produksi ASI yang tidak mencukupi, yang dikenal sebagai ASI seret.

Banyak mitos yang beredar tentang makanan-makanan tertentu yang diklaim dapat menyebabkan ASI seret. Namun, seberapa benarkah klaim ini?

Makanan Penyebab ASI Seret

Mitos pertama yang perlu kita bahas adalah konsumsi makanan pedas.

Banyak orang percaya bahwa makanan pedas dapat mengurangi produksi ASI atau membuatnya lebih sulit keluar.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Beberapa ibu mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan atau iritasi lambung setelah mengonsumsi makanan pedas, tetapi ini tidak secara langsung mempengaruhi produksi ASI.

Selanjutnya, makanan laut seperti ikan, kerang, atau udang sering dikaitkan dengan ASI seret.

Namun, sebenarnya, makanan laut mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi.

Omega-3 juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Baca Juga: Jadi Tantangan Semua Busui, Ini Berbagai Kebiasaan Penyebab ASI Seret yang Wajib untuk Dihindari

Namun, penting untuk memilih makanan laut yang aman dan rendah merkuri seperti salmon, sarden, atau ikan teri.

Makanan lain yang sering disalahkan adalah sayuran seperti brokoli, bawang putih, atau kubis.

Beberapa orang percaya bahwa makanan ini dapat menghasilkan gas dalam tubuh dan mengganggu produksi ASI.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara konsumsi sayuran ini dengan ASI seret.

Bahkan, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung banyak nutrisi penting seperti zat besi dan kalsium yang dapat membantu meningkatkan kualitas ASI.

Selain itu, minuman seperti kopi dan teh juga sering disebut sebagai penyebab ASI seret. Kafein memang dapat masuk ke dalam ASI, tetapi dalam jumlah yang terbatas.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa konsumsi moderat kafein tidak berdampak negatif pada produksi ASI atau kualitasnya.

Namun, setiap ibu mungkin memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein, jadi penting untuk memperhatikan reaksi tubuh Anda sendiri.

Mitos terakhir yang ingin kita bahas adalah alkohol. Konsumsi alkohol dapat mempengaruhi produksi ASI dan memengaruhi kualitas ASI.

Alkohol dapat merusak keseimbangan hormonal yang diperlukan untuk produksi ASI yang cukup.

Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan bayi menjadi mengantuk dan tidak aktif. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghindari alkohol sepenuhnya selama menyusui.

Baca Juga: 4 Pantangan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Tolong Catat Ya Moms!

Jika Anda ingin mengonsumsi minuman beralkohol, pastikan untuk menunggu setidaknya dua jam setelah minum sebelum menyusui agar alkohol dapat sepenuhnya termetabolisme dalam tubuh Anda.

Meskipun beberapa makanan dan minuman telah dikaitkan dengan mitos ASI seret, penting untuk diingat bahwa setiap ibu mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap makanan tertentu.

Beberapa ibu mungkin lebih peka terhadap beberapa makanan dan mengalami penurunan produksi ASI setelah mengonsumsinya.

Namun, ini bukan berarti makanan tersebut secara langsung menyebabkan ASI seret pada semua ibu menyusui.

Ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi produksi ASI, seperti stres, kurangnya istirahat, kurangnya penempelan yang tepat saat menyusui, atau kondisi kesehatan tertentu.

Jika Anda mengalami masalah dengan produksi ASI, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi yang berpengalaman.

Mereka dapat membantu mengevaluasi masalah Anda secara holistik dan memberikan saran yang sesuai.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan produksi ASI secara alami.

Pertama, pastikan Anda menyusui bayi secara teratur dan efektif.

Penempelan yang benar dan seringnya pemberian ASI dapat merangsang produksi ASI yang lebih baik. Kedua, istirahat yang cukup sangat penting.

Cobalah untuk mendapatkan tidur yang baik dan mengatur jadwal istirahat yang konsisten. Ketiga, perhatikan asupan cairan Anda.

Baca Juga: 4 Tips Alami Mengatasi ASI Seret, Bikin Proses Menyusui Berjalan Optimal

Pastikan Anda terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup setiap hari.

Terakhir, jangan ragu untuk mencari dukungan dan nasihat dari kelompok dukungan menyusui, konsultan laktasi, atau organisasi yang berfokus pada menyusui.

Mereka dapat memberikan informasi dan dukungan yang berharga dalam perjalanan menyusui Anda.

Secara keseluruhan, klaim bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan ASI seret terkadang hanya berdasarkan mitos tanpa dasar ilmiah.

Tidak ada makanan tunggal yang secara langsung menyebabkan ASI seret pada semua ibu menyusui.

Yang penting adalah mempertahankan pola makan yang seimbang dan sehat, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang produksi ASI Anda, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkompeten untuk mendapatkan nasihat yang tepat dan terpercaya.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan