Mitos Larangan Makan Telur Setelah Melahirkan Supaya Jahitan Cepat Kering, Benarkah?

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 13 Juni 2023 | 17:28 WIB
Mitos larangan makan telur setelah melahirkan (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Bagi ibu yang baru saja melahirkan normal, pasti sering mencari informasi soal bagaimana agar luka jahitan setelah melahirkan normal cepat kering.

Setiap perempuan memiliki waktu yang berbeda-beda untuk kembali pulih seperti sediakala.

Ada yang hanya memerlukan waktu satu minggu.

Bila Moms mengalami puting dan punggung yang sakit, bisa jadi masa pemulihan akan berminggu-minggu.

Jika perineum (kulit di antara vagina dan anus) tak mengalami kerobekan, pemulihan vagina bisa hanya dalam waktu tiga minggu.

Sedangkan jika perineum sobek saat melahirkan normal, maka pemulihannya akan lebih lama lagi, bisa mencapai enam minggu.

Ada yang menyebutkan jika ingin jahitan usai melahirkan cepat kering, sebaiknya jangan makan telur.

Benarkah hal tersebut?

Penyembuhan luka adalah proses yang kompleks yang terdiri dari tiga fase, yaitu:

1. Fase peradangan

Pada fase ini, pembuluh darah akan mengencang untuk mencegah kehilangan darah dan trombosit menggumpal menjadi gumpalan darah.

Sel darah putih juga akan bergerak ke tempat cedera untuk menghancurkan bakteri dan alergen lainnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan yang Aman Dikonsumsi Agar Jahitan Melahirkan Cepat Kering

2. Fase fibrolas

Protein, yaitu serat kolagen, mulai tumbuh di dalam luka. Pertumbuhan kolagen akan membantu merangsang tepi luka untuk berkontraksi dan menutup.

Di lokasi luka, pembuluh darah kecil terbentuk untuk menyuplai darah ke sel kulit yang baru terbentuk.

3. Fase regeneratif

Tubuh terus mengisi kembali kolagen dan menghaluskan area yang terluka dan membantu memudarkan bekas luka.

Selain pengobatan dan perawatan luka yang tepat, nutrisi juga penting untuk penyembuhan luka terbuka.

Bila Moms mendapatkan nutrisi yang tepat selama proses penyembuhan luka, proses tersebut akan berlangsung dengan cepat dan tidak meninggalkan bekas luka.

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka adalah protein.

Nah, telur merupakan sumber protein yang baik. Nutrisi ini sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh.

Kekurangan protein justru akan menyebabkan penurunan perkembangan kolagen, sehingga memperlambat proses penyembuhan luka.

Sebaliknya, kadar protein yang cukup akan membantu luka untuk sembuh secara optimal. Asupan energi secara keseluruhan juga penting.

Karena bila kebutuhan energi tidak terpenuhi, maka tubuh akan menggunakan protein untuk energi daripada untuk penyembuhan luka.

Jadi, kepercayaan bahwa mengonsumsi telur bisa membuat luka jahitan tidak cepat kering adalah mitos. Mengonsumsi telur justru baik untuk penyembuhan luka.

Baca Juga: Yang Habis Lahiran Normal Wajib Tahu Cara Merawat Luka Jahitan Melahirkan agar Cepat Kering, Perhatikan Juga Hal Penting Ini

Selain telur, sumber protein lainnya yang juga bisa dikonsumsi, antara lain daging merah, ayam, ikan,produk susu (susu, keju, dan yoghurt), kacang kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Sebagian besar luka pada orang bertubuh sehat biasanya bisa sembuh dengan cepat bila dijaga kebersihannya.

Namun, pola makan sehat yang terdiri dari kalori, vitamin, mineral dan protein, bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

Berikut tips makan untuk penyembuhan luka jahitan:

- Atur makanan dan camilan yang sehat dan seimbang yang menyertakan jumlah yang tepat dari semua kelompok makanan. Contohnya makanan berprotein, buah-buahan, sayuran, susu, dan biji-bijian.

- Pilih sayur dan buah yang kaya vitamin C, seperti brokoli atau stroberi. Untuk memenuhi asupan seng yang cukup, pilih biji-bijian dan makanan berprotein yang diperkaya, seperti daging sapi, ayam, seafood, atau kacang-kacangan.

Beberapa luka mungkin memerlukan asupan vitamin dan mineral tertentu yang lebih tinggi untuk mendukung penyembuhan.

Bicarakanlah pada dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen baru.

- Pastikan Moms mendapatkan protein yang cukup sepanjang hari dengan memasukkan sumber protein di setiap makanan atau camilan. Contoh menu berprotein, antara lain telur orak-arik untuk sarapan, taco kacang hitam untuk makan siang, yoghurt untuk camilan, dan daging ayam untuk makan malam.

- Tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air atau minuman tanpa pemanis lainnya.

- Bagi pengidap diabetes, kendalikan kadar gula darah untuk membantu mencegah luka berkembang dan untuk mendukung penyembuhan dan pemulihan.

Baca Juga: Ciri-ciri Luka Jahitan Melahirkan Normal Sembuh dan Panduan Perawatannya Agar Cepat Kering