Nakita.id - Rabies merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai.
Sebab, rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat.
Penyakit rabies disebabkan virus yang bernama Lyssavirus.
Biasanya, rabies ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui gigitan.
Virus tersebut dimulai di lokasi gigitan dan bergerak melalui tubuh ke sepanjang saraf sampai ke otak.
Begitu virus sampai ke otak, hewan yang terinfeksi akan menunjukkan gejala dan biasanya akan mati dalam waktu 7 hari.
Banyak yang mengira rabies hanya ditularkan melalui anjing.
Nyatanya, banyak hewan mamalia yang bisa menularkan rabies.
Diantaranya kucing, kera, serigala, kelelawar, skunk, dan racoon.
Melansri WebMD, di Amerika rabies lebih banyak menyerang kucing daripada anjing.
Indikasi pertama kucing terkena rabies adalah ketika terkena gigitan hewan lain.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Anak Terkena Rabies Kucing, Jangan Anggap Sepele Kalau Si Kecil Mulai Alami Ini
Berikut ulasan mengenai tanda-tanda kucing rabies.
Gejala Rabies pada Kucing
1. Perubahan perilaku
Gejala yang tampak jelas yaitu kucing yang semula tenang jadi bersemangat atau gelisah.
Sementara kucing yang biasanya esktrovert menjadi kurang penyayang.
Bahkan, kucing yang semula ektrovert bisa jadi mengasingkan diri ketika terkena rabies.
2. Agresi
Tanda lainnya yaitu kucing menjadi agresi.
Kucing jadi bersemangat, agresif, dan kejam.
Baik kepada manusia maupun hewan lain.
3. Mengeluarkan air liur
Ciri rabies yang bisa jelas diamati adalah kucing jadi mengeluarkan air liur atau mengiler.
Sebab, virus rabies bisa memengaruhi otot di mulut kucing.
Sehingga kucing jadi tidak bisa menelan.
Kucing yang terkena rabies mungkin juga mengeluarkan busa di mulut.
Baca Juga: Rahasia Terungkap! Cara Pemberian Dosis Vaksin Rabies yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Manusia
4. Kehilangan kontrol otot
Tahap terakhir penyakit rabies adalah kehilangan kontrol otot.
Ini bisa menyebabkan kelumpuhan.
Selanjutnya bisa sebabkan koma hingga meninggal dunia.
Kucing bisa menularkan virus kepada manusia.
Paling sering hewan menularkan rabies ke manusia melalui gigitan.
Sebenarnya manusia bisa terkena rabies melalui cakaran hewan yang terinfeksi, namun sangat jarang terjadi.
Jika kucing Moms menunjukkan gejala terkena penyakit rabies, maka bawa ke dokter hewan.
Biasanya, dokter hewan akan menyarankan untuk mengisolasi kucing dan memperhatikan gejalanya.
Vaksin penguat mungkin dapat mencegah kucing terinfeksi setelah terpapar rabies.
Perlindungan terbaik untuk mencegah kucing terhadap rabies adalah vaksin rabies biasa.
Bicaralah dengan dokter hewan tentang memastikan kucing mendapatkan informasi terbaru tentang suntikan rabies.
Baca Juga: Waspada Tanda-tanda Rabies pada Manusia, Lengkap dengan Penanganan Serta Pencegahan