Nakita.id - Rabies adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran.
Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan cepat.
Oleh karena itu, vaksin rabies sangat penting untuk melindungi manusia dari penyakit ini.
Vaksin rabies merupakan vaksin yang aman dan efektif dalam mencegah rabies pada manusia.
Vaksin ini terdiri dari virus rabies yang dimatikan atau diinaktivasi sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi masih dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus rabies.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dosis dan cara pemberian vaksin rabies untuk manusia.
1. Dosis Vaksin Rabies
Dosis vaksin rabies yang diberikan pada manusia tergantung pada apakah seseorang telah terpapar virus rabies atau belum.
Untuk seseorang yang belum pernah divaksinasi sebelumnya dan tidak memiliki kekebalan terhadap virus rabies, maka diberikan dosis awal sebanyak empat kali.
Dalam dosis awal ini, vaksin rabies diberikan pada hari 0, 3, 7, dan 14 setelah terpapar virus rabies.
Sedangkan untuk seseorang yang sudah pernah divaksinasi sebelumnya, dosis vaksin rabies yang diberikan berbeda tergantung pada apakah seseorang terpapar virus rabies atau tidak.
Jika seseorang tidak terpapar virus rabies, maka diberikan dosis booster vaksin rabies setiap 2-3 tahun sekali untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap virus rabies.
Baca Juga: Wajib Waspada Penyakit Rabies, Bisa Berakibat Fatal Jika Telat Penanganan