Nakita.id - Ibu hamil sering pusing kerap menjadi kekhawatiran tersendiri, apakah berbahaya?
Ketika seorang ibu hamil, sering mengalami kondisi pusing adalah hal yang umum.
Pusing pada kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Perubahan hormon, peningkatan aliran darah, dan perubahan tekanan darah adalah beberapa penyebab umum pusing pada ibu hamil.
Selain itu, kelelahan, stres, dehidrasi, atau anemia juga dapat memicu pusing.
Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama dan terakhir kehamilan.
Penting bagi ibu hamil untuk mengambil istirahat yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, dan tetap terhidrasi untuk mengurangi kemungkinan pusing.
Jika pusing terjadi secara persisten atau disertai gejala lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat.
Kondisi Ibu Hamil Pusing yang Harus Dibawa ke Dokter
Melansir dari laman NHS, berikut kondisi pusing yang harus segera dibawa ke dokter.
1. Sakit kepala luar biasa
2. Ada masalah dengan pengelihatan seperti kabur atau cahaya terang
3. Terasa sakit di bawah tulang rusuk
4. Muntah
5. Bengkak di bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki atau telapak
Kondisi di atas bisa menjadi tanda pre-eklamsia yang harus segera mendapatkan penanganan.
Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil
Jika Moms mengalami pusing saat hamil, obat seperti paracetamol bisa menjadi pilihan.
Hanya saja, jika kalian mengonsumsi paracetamol saat hamil, pastikan hanya untuk kondisi darurat.
Jangan gunakan secara terus menerus atau dalam dosis besar.
Moms bisa meminta saran dari dokter, bidan atau apoteker.
Kalian akan diarahkan dosis paracetamol dan berapa lama boleh mengonsumsinya.
Obat yang harus dihindari saat hamil adalah yang mengandung codeine dan obat anti inflamasi.
Dalam kasus ini, ibuprofen tidak dianjukan untuk perempian hamil.
Baca Juga: Jerawat di Dalam Hidung Bikin Nggak Nyaman, Jika Muncul Gejala Berikut Segera Periksa ke Dokter
Selain itu, Moms dianjurkan untuk mengubah gaya hidup untuk mencegah pusing saat hamil.
Cobalah untuk:
- minum air putih untuk mencegah dehidrasi
- cukup tidur
- istirahat dan rileks
- lakukan olahraga ringan
- konsumsi makanan sehat dan bernutrisi
Baca Juga: Perbedaan Pusing dan Vertigo yang Kerap Disalahpahami, Mulai dari Gejala hingga Penyebab