Proses ini dapat menyebabkan produksi gas sulfur di dalam tubuh yang akhirnya dikeluarkan melalui napas atau gas usus.
Namun, gas sulfur yang dihasilkan oleh konsumsi bawang biasanya lebih berkontribusi pada bau napas daripada bau badan.
3. Faktor Individu
Setiap orang memiliki flora bakteri yang unik di kulit mereka, yang dapat mempengaruhi aroma tubuh mereka.
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap bau badan yang kuat, terlepas dari makanan yang mereka konsumsi.
Faktor seperti kebersihan pribadi, jenis keringat, dan faktor genetik juga dapat memengaruhi intensitas bau badan seseorang.
4. Pengaruh Makanan Lainnya
Meskipun bawang goreng mengandung senyawa sulfur, ada makanan lain yang diketahui secara lebih signifikan dapat mempengaruhi bau badan.
Misalnya, makanan yang mengandung banyak bawang putih mentah atau makanan yang kaya akan rempah-rempah seperti rempah-rempah India atau bumbu-bumbu Asia dapat memberikan efek yang lebih kuat pada bau badan.
5. Kebersihan Pribadi
Faktor kebersihan pribadi, termasuk mandi rutin, menggunakan sabun antibakteri, dan menggunakan deodoran atau antiperspiran, memainkan peran penting dalam mengontrol bau badan.
Baca Juga: Dijamin Tak Akan Bau Badan Meski Berkeringat, Ternyata Ini Tips Mudahnya