3. Alergi
Meskipun tidak ada ingus yang keluar, alergi masih bisa menjadi penyebab hidung tersumbat.
Alergi seperti rinitis alergi atau sinusitis alergi dapat menyebabkan pembengkakan membran hidung dan penyumbatan saluran hidung.
Ini bisa terjadi karena paparan alergen seperti serbuk sari, tungau debu, bulu binatang, atau serbuk sari tanaman.
4. Polip Hidung
Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam hidung.
Mereka biasanya tidak bersifat kanker, tetapi bisa menyebabkan gejala hidung tersumbat.
Polip hidung yang cukup besar dapat menghalangi aliran udara melalui hidung, sehingga menyebabkan rasa tersumbat tanpa adanya ingus yang keluar.
5. Rhinitis Non-Allergi
Rhinitis non-alergi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan membran hidung yang tidak disebabkan oleh alergi.
Ini dapat terjadi akibat infeksi virus, perubahan suhu, paparan bahan kimia tertentu, atau reaksi terhadap makanan tertentu.
Rhinitis non-alergi dapat menyebabkan hidung tersumbat tanpa adanya ingus yang keluar.
6. Efek Samping Obat
Beberapa obat dapat menyebabkan hidung tersumbat sebagai efek sampingnya.
Contohnya adalah obat-obatan vasokonstriktor yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan hidung.
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Sinusitis pada Anak, Simak Penjelasan dari Dokter THT