Nakita.id - Penting bagi masyarakat Tanah Air mengetahui penanganan stunting.
Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Anak stunting bisa ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar.
Dampak dari stunting bisa berupa dampak jangka pendek maupun panjang.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting pada anak.
Berikut ulasannya.
Upaya Penanganan Pencegahan Stunting
1. Memberikan ASI eksklusif
Untuk mencegah stunting, Moms bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Kemudian, dilanjutkan dengan memberikan ASI serta Makanan Pendamping ASI (MPASI) hingga usia 2 tahun.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi.
Beberapa kandungan pada ASI diantaranya lemak, karbohidrat, protein, garam, dan mineral.
2. Rutin membawa anak ke Posyandu
Sangat penting bagi Moms rutin membawa anak ke Posyandu.
Posyandu berada di dekat masyarakat.
Baca Juga: Kerap Tak Disadari, Kebiasaan Ayah Ini Bisa Memicu Stunting
Biasanya, Posyandu ada di setiap RW.
Di Posyandu, ada kegiatan yang rutin dilakukan diantaranya pengukuran berat abdan, tinggi badan, lingkar kepala, serta pemberian PMT.
Secara berkala, juga diadakan kegiatan imunisasi atau pemberian vitamin A.
PMT jadi salah satu program Posyandu untuk mencegah stunting.
Menu PMT bisa berupa pangan lokal yang bergizi.
3. Rutin mengonsumsi TTD
TTD merupakan Tablet Tambah Darah yang penting dikonsumsi.
Tak hanya ibu hamil, sebaiknya tablet tambah darah dikonsumsi sejak remaja putri mulai menstruasi.
Mengonsumsi TTD bisa mencegah anemia.
Serta membantu memenuhi kebutuhan nutrisi para perempuan.
Diharapkan supaya kelak jika hamil, para perempuan memiliki tubuh yang bugar dan dalam kondisi kesehatan baik.
Pencegahan stunting tidak hanya sejak anak lahir atau sejak Moms mengandung, melainkan sejak masa remaja.
Baca Juga: Yuk Berikan Anak Ikan Bandeng untuk Mencegah Stunting, Ini Daftar Lengkap Nutrisinya
4. Pemberian MPASI bergizi
Sangat penting bagi Moms memberikan MPASI yang bergizi.
Makanan untuk anak dianjurkan yang kaya protein hewani.
Pemberian MPASI bisa dimulai sejak bayi berusia 6 bulan.
5. Mengatasi permasalahan anak susah makan
Moms sebaiknya segera mencari solusi jika anak mengalami susah makan.
Caranya bisa dengan memberikan variasi makanan pada anak.
6. Asupan gizi ibu hamil dan ibu menyusui
Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Sebaiknya, makanan yang dikonsumsi beragam.
7. Menjaga sanitasi lingkungan
Moms dan keluarga harus menjaga sanitasi lingkungan.
Lingkungan yang terjaga kebersihannya bisa mencegah anak terkena berbagai penyakit.
Anak yang sehat dan terhindar dari penyakit juga terhindar dari stunting.
Itulah dia penjelasan mengenai beberapa penanganan untuk mencegah stunting. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ternyata Seperti Ini Tanda-tanda Anak Stunting