Nakita.id - Stunting merupakan suatu kondisi di mana seorang anak mengalami gagal tumbuh karena kurangnya asupan gizi.
Dalam jangka pendek, stunting tersebut dapat berdampak pada terganggunya perkembangan otak, pertumbuhan fisik, bahkan metabolisme anak.
Sementara itu dalam jangka panjang, stunting bisa berpengaruh pada intelektuas si Kecil.
Salah satu ciri-ciri anak stunting adalah kerdil.
Ia memiliki tinggi tubuh yang di bawah rata-rata anak-anak lainnya.
Oleh sebab itu, sejak awal memang stunting ini harus dicegah.
Mengutip dari Baby Center, ada tips yang bisa Moms terapkan agar si Kecil tumbuh tinggi dan terhindar dari stunting.
1. Makan Makanan Bergizi
Untuk bayi yang sudah memasuki masa MPASI, Moms harus mencukupi kebutuhan gizinya.
Penuhi makanannya dengan kandungan gizi seimbang untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Alasannya, karena salah satu pemicu stunting adalah kekurangan gizi.
Baca Juga: Ide Menu PMT Mencegah Stunting untuk Posyandu ala dr Tan Shot Yen
Sehingga ketika makanan tidak bergizi atau si Kecil mengalami kurang gizi, bisa saja pertumbuhan tubuhnya terhambat dan berisiko menyebabkan stunting.
Untuk bayi di bawah 6 bulan, upayakan pemberian ASI ekslusif.
Kandungan ASI ekslusif sangat kompleks untuk memenuhi gizi bayi.
2. Imunisasi Lengkap
Imunisasi lengkap merupakan upaya pencegahan stunting.
Menurut data penelitian, anak yang mendapatkan imunisasi lengkap hanya 10 persen yang mengalami stunting.
Sementara yang tidak imunisasi sebanyak 21,2 persen.
Selain itu, salah satu penyebab stunting adalah karena penyakit, sehingga melengkapi imunisasi menjadi hal penting sebagai upaya pencegahan stunting.
3. Olahraga
Bagi balita atau batita, ada baiknya dibiasakan melakukan olahraga ringan. Baik itu hanya melakukan aktivitas di luar rumah atau di dalam rumah.
Terlalu sering duduk atau bermalas-malasan membuat tumbuh kembang si Kecil tidak terstimulasi dan berisiko stunting.
Baca Juga: Bantu Maksimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil, Ini Daftar Vitamin Agar Anak Tinggi dan Cerdas