Kapan Peluang Terbesar Anak Alami Stunting? Ini Penjelasannya

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 13 Juli 2023 | 16:30 WIB
Kapan peluang besar anak mengalami stunting? (Freepik)

Nakita.idStunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, hal ini sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif si Kecil.

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, penting untuk mengenali peluang terbesar di mana anak berisiko mengalami stunting.

Peluang terbesar anak mengalami stunting adalah di 1.000 hari kehidupan pertama anak atau dari kehamilan hingga usia 2 tahun.

Dalam usia ini, anak harus mendapatkan gizi yang cukup supaya dapat tumbuh dengan optimal.

Stunting dapat terjadi mulai dari kandungan dan baru akan terlihat saat si Kecil sudah berusia 2 tahun.

Masalah ini juga biasa terjadi pada anak usia 0 hingga 59 bulan.

Stunting yang melibatkan masalah asupan gizi tak hanya mempengauhi pertumbuhan dan perkembangan fisik si Kecil.

Bahkan stunting dapat menyebabkan masalah pada perkembangan dan pertumbuhan otak.

Perkembangan otak yang terganggu dapat menyebabkan berbagai hal, salah satunya yaitu kemampuan belajar dan mental yang kurang.

Si Kecil jadi lamban untuk menrima suatu pembelajaran, sehingga prestasi di sekolah memburuk.

Sebelum terjadi yuk Moms kenali penyebab stunting yang bisa saja terjadi pada si Kecil.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memperbaiki Pola Makan Anak Stunting? Semua Ibu Harus Tahu Hal Ini! 

Faktor Penyebab Stunting pada Anak

Situs Adoption Nutrition menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi berkembangnya stunting berikut beberapa di antaranya:

1. Kurang gizi kronis dalam jangka waktu yang lama

2. Tidak tercukupinya protein yang dibutuhkan

3. Stres yang menyebabkan perubahan hormon

4. Sering menderita infeksi diawal kelahiran

5. Gangguan perkembangan janin di utero atau masalah pada saluran nutrisi yang menyebabkan nutrisi yang tidak cukup dari ibu ke janin.

Posyandu untuk Mencegah Stunting pada Anak

1. Penimbangan bayi dan balita

2. Pengkuran tinggi dan lingkar kepala bayi dan balita

3. Pemantauan melalui KMS (Kartu Menuju Sehat)

4. Pemberian kapsul vitamin A

5. Pemberian makan bayi, balita dan ibu hamil

Baca Juga: Bagaimana Penanganan untuk Anak yang Sudah Didiagnosis Stunting? Simak Ulasannya Lengkap dengan Upaya Pencegahan

6. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

7. Pendidikan gizi

8. Tablet tambah darah untuk mencegah anemia

9. Imunisasi

10. Penyuluhan kelas ibu hamil

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai kapan peluang terbesar anak mengalami stunting dan peran Posyandu untuk mencegahnya.

Semoga membantu, Moms!

Baca Juga: Apakah Semua Anak Pendek Pasti Stunting? Yuk Cek Kebenarannya