Bahaya Benjolan di Kepala Bayi, Jangan Sampai Disepelekan Moms!

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 20 Juli 2023 | 10:00 WIB
Bahaya benjolan di kepala bayi (Freepik.com)

Namun, dalam beberapa kasus, hemangioma dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi, seperti mengganggu penglihatan, pendengaran, atau pernapasan.

Jika bayi memiliki hemangioma yang tumbuh dengan cepat atau menimbulkan masalah lain, konsultasikan dengan dokter anak.

3. Lipoma

Lipoma adalah benjolan yang terdiri dari lemak yang tumbuh di bawah kulit.

Pada umumnya, lipoma tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis.

Namun, dalam beberapa kasus, lipoma yang besar atau berkembang dengan cepat dapat menyebabkan tekanan pada jaringan di sekitarnya.

Jika benjolan di kepala bayi terlihat membesar, membatasi gerakan, atau menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya periksakan bayi ke dokter.

4. Dermoid kistik

Dermoid kistik adalah benjolan yang terbentuk dari jaringan yang abnormal dan dapat mengandung elemen-elemen seperti rambut, tulang, atau gigi.

Dermoid kistik pada kepala bayi biasanya merupakan kelainan bawaan yang tidak berbahaya dan dapat diangkat melalui tindakan bedah jika diperlukan.

Meskipun jarang, dalam beberapa kasus, dermoid kistik dapat menjadi terinfeksi atau tumbuh dengan cepat, yang memerlukan intervensi medis segera.

5. Tumor

Tumor pada kepala bayi adalah kondisi yang langka tetapi serius.

Tumor otak, seperti medulloblastoma atau glioma, dapat menyebabkan benjolan atau tonjolan di kepala bayi.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Rekomendasi Bantal yang Aman untuk Kepala Bayi