Asap Rokok Memicu Stunting, Benarkah? Simak Ulasannya Berikut Ini

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 24 Juli 2023 | 17:00 WIB
Asap rokok ternyata bisa memicu stunting (Freepik.com)

Nakita.id - Isu tentang apakah asap rokok dapat memicu stunting atau tidak adalah topik yang kontroversial dan kompleks.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang menyebabkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak menjadi terhambat, sehingga anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari yang seharusnya pada usia tertentu.

Berdasarkan penelitian dan bukti ilmiah yang ada, terdapat beberapa fakta yang perlu dipertimbangkan tentang hubungan antara asap rokok dan stunting:

1. Asap rokok mengandung zat berbahaya

Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, karbon monoksida, tar, amonia, dan berbagai senyawa beracun lainnya.

Paparan zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan, terutama pada perkembangan anak-anak.

2. Pengaruh buruk pada kesehatan anak

Anak-anak yang terpapar asap rokok, baik secara aktif (merokok) maupun pasif (terpapar asap rokok dari orang dewasa di sekitar mereka), memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan serius seperti penyakit pernapasan.

Tak hanya itu saja, tapi juga penyakit infeksi telinga, dan kondisi kronis seperti asma.

3. Dampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan

Asap rokok telah terbukti mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, termasuk potensi terjadinya stunting.

Baca Juga: Di Usia Berapakah Ciri-ciri Anak Stunting Bisa Terlihat? Kenali Tanda Ini

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok saat dalam kandungan atau setelah lahir, cenderung memiliki pertumbuhan fisik yang lebih lambat dan risiko stunting yang lebih tinggi.

4. Pengaruh asap rokok pada janin

Jika ibu hamil merokok atau terpapar asap rokok, maka nikotin dan zat berbahaya lainnya dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam aliran darah janin.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin, termasuk berkurangnya berat badan lahir, lahir prematur, dan risiko stunting setelah lahir.

5. Pengaruh asap rokok pada anak usia dini

Anak-anak yang terpapar asap rokok sejak usia dini juga berisiko mengalami stunting.

Asap rokok dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada masa kanak-kanak.

6. Lingkungan yang tidak sehat

Lingkungan di sekitar anak yang terpapar asap rokok juga mungkin tidak sehat.

Asap rokok bisa membuat polusi udara di dalam rumah atau ruangan menjadi lebih tinggi, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya bagi anak-anak.

7. Gangguan penyerapan nutrisi

Baca Juga: Cara Membedakan Anak yang Stunting dan Bertubuh Mungil, Coba Moms Cek Dulu

Anak-anak yang terpapar asap rokok, baik saat dalam kandungan atau setelah lahir, dapat mengalami gangguan dalam penyerapan nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin.

Gangguan ini dapat menghambat pertumbuhan tulang, massa otot, dan perkembangan otak yang sehat.

8. Pengaruh buruk pada sistem kekebalan tubuh

Anak-anak yang terpapar asap rokok cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Meskipun ada bukti bahwa asap rokok dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak dan meningkatkan risiko stunting, penting untuk diingat bahwa stunting adalah kondisi yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Selain paparan asap rokok, nutrisi yang tidak memadai, sanitasi yang buruk, infeksi, dan kualitas lingkungan lainnya juga dapat berkontribusi pada stunting.

Pencegahan stunting harus melibatkan pendekatan holistik yang mencakup peningkatan status gizi ibu hamil, pendidikan tentang kesehatan dan pola makan yang sehat bagi keluarga, perbaikan kualitas lingkungan, dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin.

Jika Anda seorang perokok, sangat penting untuk menghentikan kebiasaan merokok, terutama jika ada anak-anak di sekitar Moms.

Merokok tidak hanya berisiko bagi kesehatan Moms sendiri, tetapi juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di sekitar Moms.

Untuk menjaga kesehatan dan mencegah stunting pada anak-anak, penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok, menjaga nutrisi yang seimbang, memberikan perawatan kesehatan yang tepat, dan memberikan dukungan yang memadai bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Baca Juga: Efek Stunting Saat Balita yang Jarang Diketahui Orangtua, Bisa Menghambat Tumbuh Kembang Si Kecil