Namun, jika patah secara menyeluruh, Moms perlu mengganti baling-baling yang rusak dengan yang baru.
2. Beli baling-baling pengganti
Jika baling-baling kipas angin mengalami kerusakan parah, Moms harus mencari baling-baling pengganti.
Pastikan Moms membeli baling-baling yang sesuai dengan model dan ukuran kipas angin.
Saat membeli baling-baling baru, perhatikan kualitas dan bahan pembuatannya agar kipas angin dapat berfungsi dengan optimal dan tahan lama.
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Sebelum memulai proses perbaikan, pastikan Moms sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Beberapa peralatan yang umumnya diperlukan untuk memasang baling-baling kipas angin meliputi obeng, tang, dan mungkin alat khusus sesuai dengan jenis kipas angin.
Selain itu, pastikan Moms memiliki lem yang tepat untuk merekatkan baling-baling pada motor kipas.
4. Matikan kipas angin dan lepas baling-baling lama
Sebelum memasang baling-baling baru, pastikan kipas angin dalam keadaan mati dan terputus dari sumber listrik.
Lepaskan baling-baling lama dengan hati-hati dari poros motor kipas.
Jika baling-baling terhubung dengan sekrup, pastikan Moms melepasnya dengan hati-hati agar tidak merusak bagian lain dari kipas angin.
5. Pasang baling-baling pengganti
Setelah baling-baling lama dilepas, pasang baling-baling pengganti pada poros motor kipas.
Baca Juga: Kipas Angin Portable Tidak Bisa Dicas? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya