Nakita.id – Baling-baling kipas angin adalah salah satu komponen penting yang membuat kipas angin berfungsi dengan baik.
Namun, ada kalanya baling-baling tersebut dapat mengalami kerusakan.
Salah satunya adalah baling-baling patah akibat terbentur atau karena usia pemakaian yang sudah lama.
Jika Moms juga mengalami masalah dengan baling-baling kipas angin yang patah, jangan khawatir dulu.
Sebab, ternyata Moms bisa lo memperbaiki baling-baling kipas angin yang patah.
Penasaran bagaimana caranya?
Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Cara memperbaiki baling-baling kipas angin yang patah
Inilah panduan langkah demi langkah tentang cara memperbaiki baling-baling kipas angin secara mandiri, sehingga Moms dapat menghemat waktu dan uang.
1. Periksa kerusakan pada baling-baling kipas angin
Langkah pertama dalam memperbaiki baling-baling kipas angin yang patah adalah memeriksa tingkat kerusakan.
Perhatikan apakah baling-balingnya patah sepenuhnya atau hanya mengalami retak kecil.
Jika retak kecil, Moms mungkin dapat memperbaikinya dengan mudah menggunakan lem khusus plastik.
Baca Juga: Jadi Elemen Terpenting, Ternyata Ini Fungsi dan Cara Kerja Kapasitor Kipas Angin
Namun, jika patah secara menyeluruh, Moms perlu mengganti baling-baling yang rusak dengan yang baru.
2. Beli baling-baling pengganti
Jika baling-baling kipas angin mengalami kerusakan parah, Moms harus mencari baling-baling pengganti.
Pastikan Moms membeli baling-baling yang sesuai dengan model dan ukuran kipas angin.
Saat membeli baling-baling baru, perhatikan kualitas dan bahan pembuatannya agar kipas angin dapat berfungsi dengan optimal dan tahan lama.
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Sebelum memulai proses perbaikan, pastikan Moms sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Beberapa peralatan yang umumnya diperlukan untuk memasang baling-baling kipas angin meliputi obeng, tang, dan mungkin alat khusus sesuai dengan jenis kipas angin.
Selain itu, pastikan Moms memiliki lem yang tepat untuk merekatkan baling-baling pada motor kipas.
4. Matikan kipas angin dan lepas baling-baling lama
Sebelum memasang baling-baling baru, pastikan kipas angin dalam keadaan mati dan terputus dari sumber listrik.
Lepaskan baling-baling lama dengan hati-hati dari poros motor kipas.
Jika baling-baling terhubung dengan sekrup, pastikan Moms melepasnya dengan hati-hati agar tidak merusak bagian lain dari kipas angin.
5. Pasang baling-baling pengganti
Setelah baling-baling lama dilepas, pasang baling-baling pengganti pada poros motor kipas.
Baca Juga: Kipas Angin Portable Tidak Bisa Dicas? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pastikan Moms memasangnya dengan benar dan mengencangkan sekrup atau pengunci baling-baling dengan rapat.
Periksa kembali apakah baling-baling terpasang dengan kuat dan tidak bergoyang.
6. Uji coba kipas angin
Sebelum Moms menyimpan alat dan bahan, nyalakan kembali kipas angin.
Hal ini untuk menguji apakah baling-baling terpasang dengan baik dan kipas angin berfungsi seperti seharusnya.
Perhatikan apakah ada suara aneh atau getaran yang tidak biasa.
Jika kipas angin berfungsi dengan baik, berarti Moms telah berhasil memperbaiki baling-baling kipas angin yang patah.
Mudah sekali, bukan?
Sebenarnya memperbaiki baling-baling kipas angin yang patah bisa menjadi tugas yang cukup mudah jika Moms tahu langkah-langkah yang benar.
Ingat, keamanan selalu menjadi prioritas utama, pastikan untuk selalu mematikan kipas angin dan putuskan sumber listrik sebelum memulai proses perbaikan.
Dengan mengikuti panduan ini, Moms dapat menghemat biaya dan memperpanjang umur kipas angin kesayangan.
Selamat mencoba, ya!