Wapres RI Ma'ruf Amin Optimis Turunkan Stunting 14 Persen pada 2024: Kita Sudah Melakukan Koordinasi, Kolaborasi dengan Seluruh Pihak

By Poetri Hanzani, Selasa, 25 Juli 2023 | 13:54 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Menteri KPPPA Bintang Puspayoga, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Nakita.id / Poetri Hanzani)

Nakita.id - Saat ini pemerintah tengah gencar melakukan upaya penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia.

Stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, namun juga berpengaruh bagi tumbuh kembangnya.

Melansir dari situs resmi BKKBN, stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.

Tapi perlu Moms ketahui, anak yang stunting itu pasti bertubuh pendek.

Sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting.

Sementara itu, usai ditemui dalam acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar pada hari Minggu (23/7/2023) di Simpang Lima, Kota Semarang, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin mengatakan optimis dapat mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen di tahun 2024.

"Kita sekarang tinggal 21,8 persen. Di 2024 tinggal 14 persen. 2022 kita bisa menurunkan 2,8 persen. Karena apa? Belum terkonsolidasi Perpres nya baru. Oleh karena itu, sisa yang kalau kita hitung itu sisanya kurang lebih 6,6 persen. Itu tahun ini kita dan tahun depan masing-masing 3,8 persen. Dengan demikian maka 14 persen tercapai," ungkap Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin pun yakin, karena di beberapa daerah penurunan angka stunting bahkan sudah mencapai di bawah 10 persen.

"Kenapa kita yakin? Karena di beberapa daerah itu ada yang justru sekarang itu sudah di bawah 10. Ada yang sudah bisa mencapai 6 persen satu tahun seperti kemarin di Sumatera Selatan," ujarnya.

Ma’ruf Amin mengatakan dengan adanya koordinasi dan kolaborasi dari seluruh pihak maka bisa mencapai target tersebut.

Baca Juga: Kenali Gejala Stunting pada Bayi Baru Lahir, Kenali Tanda Ini

"Jawa Tengah juga dapat penghargaan karena menurunkannya cukup, ada beberapa yang di atas 5 persen, 6 persen. Di daerah-daerah terpencil, kita sudah melakukan koordinasi, kolaborasi dengan seluruh pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga-lembaga bahkan juga swasta-swasta," jelasnya.

"Jadi hampir yang saya kunjungi di daerah-daerah semua mengeroyok stunting sekarang ini. Dan bahkan juga semua partisipasi untuk membagikan telor kemarin di Sumatera Selatan bagi telor itu banyak sekali. Di daerah-daerah sekarang mereka membagi ke masyarakat.

Karena itu kita yakin bahwa 14 persen tercapai bahkan bisa dilampaui," tambahnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengatakan melakukan upaya menurunkan angka stunting secara keroyokan.

"Konsepnya sebenarnya seperti Pak Wapres, keroyokan ya. Pengalaman Sukoharjo itu ada makanan tambahan dengan herbal yang dibuat lokal," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo mengungkapkan jika upaya tersebut bahkan bisa meningkatkan nafsu makan untuk menurunkan stunting.

"Itu ternyata meningkatkan nafsu makan dan itu Alhamdulillah bisa menekan cukup tinggi. Dan hari ini di beberapa tempat juga punya pengalaman dikeroyok oleh tetangga kiri kanan disamping yang konvensional. 

Konvensional itu diurus Gubernur, diurus Bupati, Wali Kota, diurus Kadesnya. Ini yang hari ini teman-teman Kepala Desa sekarang sedang bergerak untuk mencatat itu yang selebihnya diintervensi," tuturnya.

Ganjar Pranowo juga optimis bisa mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen di tahun 2024.

"Juga ada bantuan-bantuan asupan gizi di beberapa wilayah apalagi yang stuntingnya tinggi kita keroyok.

Jadi semacam subsidi silang, yang sudah mandiri kita mintakan untuk berbagi pengalaman, sehingga kami juga meyakini di 2024 nanti 14 persen akan tercapai," tutupnya.

Baca Juga: Anak Stunting vs Malnutrisi, Ini Perbedaan yang Harus Moms Ketahui