Penting untuk Dads Berperan Sama Sejak Dini Mengajarkan Anak Mengambil Keputusan yang Baik, Begini Caranya

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 5 Agustus 2023 | 14:30 WIB
#BerperanSama mengajarkan anak mengambil keputusan yang baik (Freepik.com)

Nakita.id – Dalam mengasuh anak, penting untuk Moms dan Dads #BerperanSama.

Salah satu hal yang perlu diajarkan bersama adalah kemampuan mengambil keputusan.

Keterampilan pengambilan keputusan yang baik, jika diperoleh pada usia yang tepat, dapat membantu anak meraih kesuksesan dalam hidupnya, lo, Dads.

Dengan mengajarkan anak bagaimana mengambil keputusan yang baik, akan memungkinkannya menemukan solusi untuk konflik, dan dalam prosesnya, menggambarkan pelajaran hidup yang berharga.

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak mengambil keputusan yang baik?

Berikut ini penjelasannya.

Cara mengajarkan anak mengambil keputusan yang baik

Melansir dari Parenting Firstcry, inilah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengajarkan anak bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat.

1. Paparkan anak-anak ke 'dunia nyata'

Kehidupan nyata atau realita adalah guru terbaik untuk mengajar.

Jika Dads ingin membuat ana mengerti bahwa konsekuensi dari tindakan tertentu itu buruk, maka Dads harus memaparkan anak itu pada konsekuensi yang keras dengan menunjukkan contoh nyata daripada memukul atau menghukum anak tersebut.

Hukuman hanya akan menurunkan motivasi anak.

2. Biarkan anak membuat kesalahan

Sebagai orangtua, Dads harus membiarkan anak melakukan kesalahan daripada melindungi mereka.

Baca Juga: Jangan Diam Saja Jika Anak Mengalami Trauma, Dads Perlu Berperan Sama untuk Mengatasinya, Begini Caranya

Ketika anak-anak belajar pelajaran keras dari kesalahan mereka sendiri, itu akan memberi mereka wawasan yang luar biasa.

Mereka belajar dari pengalaman mereka sendiri dan ingat untuk tidak mengulanginya lagi.

3. Ajari anak untuk mengenal dirinya sendiri

Anak-anak harus diajari untuk membedakan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri sehingga mereka cenderung mengambil keputusan yang lebih baik dalam hidup tentang mereka.

Anak-anak harus diberi banyak kesempatan, tetapi mereka juga harus dapat menyadari bahwa mereka tidak harus unggul dalam semua itu.

Belajar menerima kekalahan dan kemunduran serta keputusan yang harus diambil sesudahnya sangat penting bagi anak-anak.

4. Memberi contoh

Agar anak lebih mudah memahami, Dads bisa memberikan contoh langsung pada Si Kecil.

Jika orangtua percaya dengan merendahkan diri dengan menceritakan pengalamannya sendiri, anak akan merasa lebih dekat dengan mereka.

Nantinya mereka akan menghindari melakukan kesalahan yang sama lagi.

Aktivitas untuk mengajarkan anak mengambil keputusan yang baik

Selain dengan contoh, Dads juga bisa mengajak Si Kecil melakukan beberapa kegiatan untuk mengajarkannya mengambil keputusan.

1. Berdiskusi tentang isi buku

Membaca buku adalah hobi favorit anak-anak.

Mereka dapat mengidentifikasi dengan karakter dan situasi jika mereka mengembangkan kecintaan pada cerita dan membaca buku.

Baca Juga: Seorang Dads Harus Bisa Berperan Sama Menjadi Pendidik dalam Kedisiplinan Anak, Begini Caranya

Meminta anak untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari karakternya akan memperlihatkan pemikiran anak yang lebih dalam.

Menjelajahi berbagai konsekuensi dari beberapa keputusan dapat membantu anak menghubungkan situasi yang mereka baca dengan kehidupan nyata.

Memutar cerita juga melibatkan pengambilan keputusan.

2. Game luar ruangan

Permainan di luar ruangan dan taman bermain mendorong anak-anak untuk membuat keputusan cepat sambil terlibat secara sosial.

Anak-anak, dengan demikian mengembangkan taktik yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk memenangkan permainan.

Keputusan juga diambil tentang aturan permainan dan konsekuensi dari melanggar aturan.

Olahraga terorganisir akan memberi manfaat, seperti:

- Membantu anak-anak membuat prediksi

- Membuat keputusan sepersekian detik

- Memecahkan masalah kompleks di antara teman atau tim

Nah, itu dia Dads bagaimana cara #BerperanSama mengajarkan anak mengambil keputusan yang baik. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Dampak Positif Ayah Berperan Sama Langsung dengan Pengasuhan Anak