Pastikan mulutnya menyelip di seputar areola dan bukan hanya di ujung puting.
Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari badannya untuk membantu mengurangi risiko tersedak.
3. Berikan Jeda saat Menyusu
Jika bayi terlihat mengalami kesulitan menelan ASI, berikan jeda sesekali selama menyusui.
Ini akan memberikan kesempatan bagi bayi untuk bernapas dengan nyaman.
Anda dapat menggesekkan punggungnya lembut untuk memberikan sinyal bahwa waktu untuk bernapas.
4. Cek Posisi Lidah Bayi
Pastikan posisi lidah bayi saat menyusu sudah benar.
Lidah yang terlalu menekuk atau berada di bawah puting dapat menyebabkan bayi kesulitan menyusu dan berisiko tersedak.
Jika perlu, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter anak untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
5. Kompres Dada Anda
Jika ASI keluar terlalu deras saat menyusui, Anda dapat mencoba mengompres dada Anda dengan lembut untuk mengurangi tekanan dan aliran ASI.
Ini juga akan membantu mengurangi risiko bayi tersedak.
6. Perhatikan Tanda-tanda Tersedak
Ketahui tanda-tanda bayi yang tersedak saat menyusu.
Baca Juga: 7 Mitos Pantangan Ibu Menyusui yang Masih Dipercaya dan Faktanya