Nakita.id - Hari ASI Sedunia diperingati setiap 1 Agustus.
Pentingnya menyusui bayi yang baru lahir merupakan dasar peringatan Hari Air Susu Ibu (ASI) sedunia yang jatuh pada 1 Agustus.
Bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia, sebagai seorang ibu menyusui harus tahu masalah-masalah yang ada saat menyusui. Salah satunya bayi tersedak saat menyusui.
Tersedak saat menyusui adalah situasi yang menakutkan bagi setiap ibu.
Meskipun menyusui adalah proses alami dan normal, terdapat beberapa kasus di mana bayi bisa tersedak saat menyusu.
Saat bayi tersedak, langkah pertama yang perlu diambil adalah tetap tenang.
Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi bayi tersedak ASI saat menyusui:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika bayi tersedak saat menyusu, reaksi pertama Anda mungkin adalah panik.
Tetapi yang paling penting adalah tetap tenang.
Panik hanya akan memperburuk situasi dan membuat bayi lebih khawatir. Cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada mengatasi masalah.
2. Posisikan Bayi dengan Benar
Pastikan Anda memposisikan bayi dengan benar saat menyusu.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Aman Mengatasinya
Pastikan mulutnya menyelip di seputar areola dan bukan hanya di ujung puting.
Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari badannya untuk membantu mengurangi risiko tersedak.
3. Berikan Jeda saat Menyusu
Jika bayi terlihat mengalami kesulitan menelan ASI, berikan jeda sesekali selama menyusui.
Ini akan memberikan kesempatan bagi bayi untuk bernapas dengan nyaman.
Anda dapat menggesekkan punggungnya lembut untuk memberikan sinyal bahwa waktu untuk bernapas.
4. Cek Posisi Lidah Bayi
Pastikan posisi lidah bayi saat menyusu sudah benar.
Lidah yang terlalu menekuk atau berada di bawah puting dapat menyebabkan bayi kesulitan menyusu dan berisiko tersedak.
Jika perlu, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter anak untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
5. Kompres Dada Anda
Jika ASI keluar terlalu deras saat menyusui, Anda dapat mencoba mengompres dada Anda dengan lembut untuk mengurangi tekanan dan aliran ASI.
Ini juga akan membantu mengurangi risiko bayi tersedak.
6. Perhatikan Tanda-tanda Tersedak
Ketahui tanda-tanda bayi yang tersedak saat menyusu.
Baca Juga: 7 Mitos Pantangan Ibu Menyusui yang Masih Dipercaya dan Faktanya
Tanda-tanda tersebut termasuk batuk atau terengah-engah saat menyusu, menolak menyusu, wajah menjadi merah, atau tersedak dengan ASI yang keluar dari hidungnya.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, hentikan menyusu dan bantu bayi untuk bernapas dengan tenang.
7. Pegang Bayi dengan Benar
Ketika mengatasi bayi tersedak saat menyusu, pastikan Anda memegang bayi dengan benar.
Letakkan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari badannya dan pegang dengan lembut tetapi mantap.
Jangan goyang-goyangkan bayi atau melakukan gerakan yang tiba-tiba, karena ini dapat memperburuk situasi.
8. Bantu Bayi Bernapas dengan Tenang
Jika bayi tersedak saat menyusu, bantu bayi untuk bernapas dengan tenang.
Letakkan bayi di atas lengan Anda dengan posisi perut menghadap ke bawah dan kepala di atas.
Berikan tepukan ringan di punggungnya untuk membantu mengeluarkan cairan yang mungkin menyebabkan tersedak.
9. Cek Saluran Hidung Bayi
Jika ASI keluar dari hidung bayi saat tersedak, periksa apakah saluran hidungnya tersumbat atau tidak.
Anda dapat membersihkan hidung bayi dengan lembut menggunakan cotton bud untuk membantu membuka saluran hidungnya.
10. Jangan Memaksakan Menyusui
Jika bayi tersedak saat menyusu, jangan memaksakan untuk terus menyusui.
Baca Juga: 5 Mitos ASI, Salah Satunya Ukuran Payudara Menentukan Banyaknya ASI yang Keluar?
Berikan jeda yang cukup dan periksa kembali posisi menyusu dan aliran ASI Anda.
Jika perlu, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter anak untuk mendapatkan saran dan bantuan lebih lanjut.
11. Jaga Kebersihan ASI
Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum menyusui dan menjaga kebersihan payudara Anda.
Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah risiko infeksi dan mengurangi kemungkinan bayi tersedak karena ASI terkontaminasi.
12. Pantau Pertumbuhan dan Kesehatan Bayi
Pantau pertumbuhan dan kesehatan bayi secara rutin.
Pastikan bayi Anda mendapatkan cukup nutrisi dan pertumbuhannya normal.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tersedak saat menyusu atau pertumbuhan bayi, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi dan saran medis yang lebih lanjut.
Jika bayi Anda sering mengalami tersedak saat menyusu, penting untuk mencari bantuan medis lebih lanjut dari dokter anak atau konsultan laktasi.
Mereka dapat membantu mengevaluasi masalah yang mungkin terjadi dan memberikan saran yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut.
Selain itu, pastikan untuk memberikan dukungan dan kasih sayang kepada bayi Anda selama menyusui, karena ini juga berpengaruh pada pengalaman menyusui yang baik untuk keduanya.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Pompa ASI Elektrik vs Manual Lengkap dengan Kelebihan Masing-masing