Tips Mengajari Bayi Mengunyah Makanan dalam Perkembangan Menuju Makanan Padat

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 9 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Tips mengajari anak mengunyah (Freepik)

Nakita.id - Mengajari bayi mengunyah makanan adalah langkah penting dalam perkembangan mereka menuju makanan padat.

Proses ini memungkinkan bayi untuk belajar memahami tekstur dan rasa makanan, serta mengembangkan keterampilan motorik yang dibutuhkan untuk mengunyah dan menelan dengan aman.

Namun, ini juga bisa menjadi tantangan bagi orangtua, karena bayi mungkin mengalami penolakan atau kesulitan mengunyah makanan baru.

Artikel ini akan memberikan tips dan panduan praktis bagi orangtua untuk mengajari bayi mengunyah makanan dengan benar dan tanpa stres.

Persiapan Sebelum Memulai Proses Mengajari Bayi Mengunyah

1. Kenali Tanda-tanda Kesiapan Bayi

Sebelum memulai proses mengajari bayi mengunyah, penting untuk memastikan bahwa mereka sudah siap untuk makan makanan padat.

Beberapa tanda kesiapan bayi termasuk kemampuan duduk dengan dukungan, menunjukkan minat pada makanan, kemauan untuk membuka mulut, dan hilangnya refleks muntah.

2. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi

Sebelum memperkenalkan makanan padat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bayi sudah siap dan mendapatkan rekomendasi makanan apa yang sesuai untuk usia mereka.

3.Pilih Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan padat.

Baca Juga: Buat Ibu-ibu Bernapas Lega, Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengemut Makanan

Pastikan bayi dalam suasana hati yang baik dan tidak terlalu lapar atau terlalu kenyang.

Hindari juga memberikan makanan baru ketika bayi merasa lelah atau rewel.

4. Persiapkan Alat Makan yang Tepat

Pastikan Anda memiliki alat makan yang tepat untuk bayi, seperti sendok dan mangkuk yang aman untuk digunakan.

Gunakan sendok yang lembut dan fleksibel untuk menghindari cedera pada gusi bayi.

Memperkenalkan Makanan Padat

1. Mulailah dengan Makanan Lunak

Saat memperkenalkan makanan padat, mulailah dengan makanan yang lembut dan mudah dihancurkan oleh gusi bayi.

Beberapa contoh makanan yang baik untuk memulai adalah sereal bayi, pure buah dan sayur, atau labu.

2. Perkenalkan Satu Jenis Makanan pada Satu Waktu

Saat memperkenalkan makanan baru, perkenalkan satu jenis makanan pada satu waktu dengan jeda beberapa hari.

Hal ini memungkinkan Anda untuk mengamati reaksi bayi terhadap makanan baru dan mengidentifikasi jika ada alergi atau masalah pencernaan.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu Kalau Si Kecil Anteng, Ini Dampak Buruk Anak Makan Sambil HP

3. Berikan Makanan dalam Tekstur yang Berbeda

Setelah bayi terbiasa dengan makanan lembut, berikan makanan dalam tekstur yang berbeda, seperti potongan buah-buahan atau sayuran yang lembut.

Ini membantu bayi mengembangkan keterampilan mengunyah dan mengenal tekstur makanan.

4. Biarkan Bayi Mengexplore Makanan dengan Tangan

Biarkan bayi mengexplore makanan dengan tangan mereka sendiri.

Ini membantu mereka merasa nyaman dengan makanan dan membangun rasa percaya diri saat mencoba makanan baru.

5. Jadilah Teladan yang Baik

Jadilah teladan yang baik dengan makan bersama bayi dan menunjukkan sikap positif terhadap makanan.

Jika bayi melihat Anda menikmati makanan, mereka lebih mungkin tertarik untuk mencoba dan menirunya.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Bolehkah Anak Makan Mie Instan? Ini yang Bisa Moms Lakukan Agar Membuatnya Jadi Lebih Sehat