3. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
ASI mengandung zat-zat penting seperti antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
Bayi yang sering sakit atau mengalami infeksi kronis lebih rentan terhadap stunting.
4. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Nutrisi yang tepat dalam ASI, terutama lemak dan asam lemak esensial, sangat penting untuk perkembangan otak yang optimal.
ASI dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasan anak, serta mencegah penurunan kemampuan kognitif yang dapat terkait dengan stunting.
5. Mencegah Kekurangan Zat Besi
Anemia dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat pada anak.
ASI mengandung zat besi yang lebih mudah diserap oleh bayi, membantu mencegah anemia dan stunting.
6. Kualitas Lebih Baik dari Susu Formula
Meskipun susu formula dapat menjadi pilihan jika ASI tidak memungkinkan, ASI tetap memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan bayi.
Kandungan gizi dan zat-zat bioaktif dalam ASI tidak dapat sepenuhnya disamai oleh susu formula.
7. Hubungan Emosional dan Interaksi
ASI juga melibatkan interaksi emosional antara ibu dan bayi.
Kontak kulit ke kulit dan interaksi mata dapat merangsang perkembangan otak bayi.
Faktor psikologis ini juga berkontribusi pada perkembangan anak yang sehat.
Baca Juga: Pentingnya Tahu Soal Gizi Buruk Pemicu Stunting, Apa Penyebabnya?