Penting untuk Semua Ibu Baru, Ini Tanda-tanda Bayi Sudah Cukup ASI Saat Menyusui

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 17 Agustus 2023 | 22:00 WIB
Tanda-tanda bayi cukup ASI (Freepik)

Nakita.id - Pemberian ASI (Air Susu Ibu) merupakan pilihan yang sangat baik untuk memberi nutrisi kepada bayi.

Penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan ASI yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Namun, bagaimana Anda tahu apakah bayi mendapatkan cukup ASI?

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tanda-tanda penting yang mengindikasikan bahwa bayi Anda mendapatkan asupan ASI yang cukup.

Tanda-tanda Bayi Cukup ASI

1. Kenaikan Berat Badan

Salah satu indikator utama bahwa bayi mendapatkan ASI yang cukup adalah kenaikan berat badannya.

Bayi yang mendapatkan nutrisi yang memadai dari ASI biasanya akan mengalami kenaikan berat badan yang stabil dan sesuai dengan kurva pertumbuhan yang normal.

Biasanya, bayi baru lahir akan kehilangan beberapa ons berat badan dalam beberapa hari pertama setelah lahir, tetapi kemudian akan mulai bertambah beratnya secara konsisten setelah itu.

2. Frekuensi BAK (Buang Air Kecil)

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup akan buang air kecil secara teratur. Bayi yang buang air kecil setidaknya 6-8 kali sehari menunjukkan bahwa mereka mendapatkan asupan cairan yang cukup dari ASI.

3. Frekuensi BAB (Buang Air Besar)

Baca Juga: Amankah Minum Paracetamol untuk Ibu Menyusui? Moms Wajib Baca!

Selain BAK, frekuensi buang air besar juga penting. Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup akan buang air besar setidaknya 3-4 kali sehari pada usia beberapa minggu pertama.

Warna dan konsistensi tinja bayi juga penting; tinja bayi yang diberi ASI biasanya memiliki warna kuning atau keemasan dan tekstur lembut.

4. Respons Aktif saat Menyusu

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup cenderung aktif dan responsif saat menyusu. Mereka akan mengisap dengan kuat dan sering menelan.

Gerakan aktif ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendapatkan ASI dengan baik.

5. Kepuasan setelah Menyusu

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup akan tampak puas dan relaks setelah sesi menyusui. Mereka mungkin tertidur atau tampak tenang dan nyaman.

Jika bayi sering gelisah atau rewel setelah menyusu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak mendapatkan cukup ASI.

6. Jumlah Kencing dan Tinja yang Cukup

Selain frekuensi, jumlah kencing dan tinja bayi juga penting. Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup akan memiliki jumlah kencing dan tinja yang memadai setiap hari.

Jika jumlahnya sangat sedikit atau tidak ada, ini bisa menjadi indikasi bahwa asupan ASI mereka mungkin tidak mencukupi.

Baca Juga: Kekurangan dan Kelebihan Menyusui Langsung dari Payudara dan Memerah ASI, Busui Wajib Baca

7. Suara-Suara saat Menyusu

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup biasanya akan mengeluarkan suara-suara ketika mereka menyusu. Anda mungkin mendengar suara "glug-glug" saat mereka menelan ASI.

8. Tidak Ada Gejala Dehidrasi

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup tidak akan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, atau kulit yang terlalu kering.

9. Perasaan Puas dan Tidur yang Cukup

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup biasanya tidur dengan cukup dan tampak puas antara sesi menyusui. Mereka tidak akan terlalu sering terjaga atau merasa lapar.

10. Kembangkan Hubungan dengan Penyusuan

Penting untuk mengembangkan hubungan yang baik dengan bayi Anda selama menyusui.

Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup akan merasa nyaman dan terhubung dengan ibu saat menyusui.

Ini juga dapat mempengaruhi gairah makan mereka dan membantu memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan yang cukup.

Tips untuk Meningkatkan Produksi ASI

Jika Anda merasa khawatir bahwa produksi ASI Anda mungkin tidak mencukupi, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkannya:

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Busui Salah! Begini Cara Memompa ASI yang Benar dengan Pompa Elektrik

- Susu Kembali (Cluster Feeding)

Memberi makan bayi lebih sering dalam periode waktu tertentu, yang dapat merangsang produksi ASI.

- Pompa ASI

Menggunakan pompa ASI setelah sesi menyusui dapat membantu merangsang produksi ASI tambahan.

- Istirahat yang Cukup

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, karena kelelahan dapat mempengaruhi produksi ASI.

- Nutrisi yang Baik

Pastikan Anda makan makanan bergizi dan minum cukup air, karena nutrisi yang baik berpengaruh pada produksi ASI.

- Hindari Stres

Stres dapat mengganggu produksi ASI. Cobalah untuk menjaga lingkungan yang tenang dan dukungan emosional yang baik.

- Konsultasi dengan Ahli Gizi

Baca Juga: Ibu Menyusui yang Sedang Masuk Angin Dinilai Sebabkan Bayi Kembung, Benarkah?

Jika Anda memiliki keprihatinan yang serius tentang produksi ASI, konsultasikan dengan ahli gizi atau konsultan laktasi yang berpengalaman.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan