Ramai Dipakai untuk Menjaga Kualitas Udara, Berapa Kira-kira Tagihan Listrik Air Purifier?

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 16 Agustus 2023 | 18:30 WIB
Perkiraan tagihan listrik dari penggunaan air purifier (Freepik.com/rawpixel.com)

Nakita.idPolusi udara di Jakarta tengah menjadi perhatian banyak orang.

Bagaimana tidak, beberapa hari belakangan ini, kualitas udara di Jakarta dinyatakan tidak sehat bahkan sempat menjadi nomor satu yang terburuk di dunia.

Agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan air purifier.

Ya, air purifier atau penyaring udara merupakan salah satu perangkat yang berfungsi untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.

Namun, banyak orang yang masih merasa ragu mengenai dampak penggunaan air purifier terhadap tagihan listrik bulanan.

Apakah penggunaan air purifier bisa membuat tagihan listrik membengkak?

Agar tidak penasaran, kita akan bahas perkiraan tagihan listrik dari penggunaan air purifier di rumah.

Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi listrik air purifier

Sebelum memperkirakan tagihan listrik, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi listrik air purifier:

1. Ukuran dan kapasitas

Air purifier yang lebih besar atau memiliki kapasitas penyaringan yang lebih tinggi cenderung memerlukan lebih banyak energi.

2. Waktu penggunaan

Durasi penggunaan air purifier per hari akan berdampak pada konsumsi listrik.

Penggunaan yang lebih lama tentu akan mengakibatkan tagihan listrik yang lebih tinggi.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Token Listrik Tidak Ada Angka, Ini yang Perlu Dicek Agar Normal Kembali

3. Kecepatan pengoperasian

Air purifier seringkali memiliki beberapa tingkat kecepatan pengoperasian.

Penggunaan kecepatan yang lebih tinggi biasanya akan memerlukan lebih banyak energi.

4. Model dan teknologi

Beberapa model air purifier dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sensor kualitas udara, mode hemat energi, dan lain-lain.

Teknologi ini dapat memengaruhi konsumsi listrik secara keseluruhan.

Estimasi tagihan listrik air purifier

Mari kita gunakan contoh berikut untuk mengilustrasikan perkiraan tagihan listrik:

Daya air purifier: 50 watt (0,05 kW)

Waktu penggunaan per hari: 8 jam

Kita dapat menggunakan rumus dasar untuk menghitung konsumsi energi:

Energi (kWh) = Daya (kW) × Waktu (jam)

Dalam contoh ini, Energi = 0,05 kW × 8 jam = 0,4 kWh per hari.

Selanjutnya, untuk menghitung perkiraan tagihan listrik bulanan, Moms perlu mengalikan konsumsi energi harian dengan jumlah hari dalam sebulan dan tarif listrik per kWh di daerah Moms.

Baca Juga: Tagihan Listrik Kompor Listrik VS Kompor Gas, Mana yang Lebih Murah?

Misalnya, jika tarif listrik di daerah Moms adalah Rp1.500 per kWh, maka:

Tagihan Listrik = Konsumsi Energi (kWh/bulan) × Tarif Listrik (Rupiah/kWh)

Tagihan Listrik = 0,4 kWh/hari × 30 hari × Rp1.500 /kWh = Rp18.000 per bulan.

Tips menghemat energi saat menggunakan air purifier

Meskipun penggunaan air purifier memiliki dampak pada tagihan listrik, Moms dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk menghemat energi:

1. Gunakan mode hemat energi

Jika air purifier Anda memiliki mode hemat energi, aktifkan mode ini saat udara dalam kondisi baik atau Anda tidak berada di rumah.

2. Posisikan dengan bijak

Tempatkan air purifier di ruangan yang membutuhkan kualitas udara yang lebih baik, seperti ruang tidur atau ruang keluarga.

3. Lakukan pembersihan rutin

Membersihkan dan mengganti filter secara teratur dapat membantu air purifier beroperasi dengan efisien, mengurangi kebutuhan energi.

Penggunaan air purifier memang dapat berdampak pada tagihan listrik bulanan, tapi tenang saja karena dampaknya biasanya tidak terlalu signifikan.

Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi listrik dan mengambil langkah-langkah untuk menghemat energi, Moms dapat menikmati manfaat udara bersih dan sehat tanpa harus khawatir tentang tagihan listrik yang meningkat.

Nah, itu dia Moms perkiraan tagihan listrik air purifier.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Mudah dan Cepat, Berikut Cara Bayar Tagihan Listrik Prabayar dan Pascabayar