Nakita.id - Pembelian token atau pulsa listrik bisa dilakukan dimana saja dan sangat mudah.
Namun, beli token listrik bisa dapat berapa kWh ya Moms?
Hal ini mungkin sering menjadi pertanyaan sebagian orang.
Perlu diketahui, pengisian token listrik prabayar PLN tidak seperti membeli pulsa telepon selular.
Sebab, pengisian token listrik akan dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif listrik yang berlaku.
Bukan dalam nominal rupiah seperti ketika membeli pulsa telepon selular.
Tentunya hal ini kerap menjadi pertanyaan tentang berapa besaran kWh yang diperoleh dari nominal rupiah yang dibayarkan pelanggan.
Nah, untuk cara mengitungnya Moms bisa simak penjelasan berikut.
Melansir dari Kompas, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, pelanggan memang bisa menghitung sendiri berapa kWh yang didapat atas pembelian token prabayar.
Langkah pertama untuk menghitungnya yaitu dengan mengetahui patokan tarif listrik per kWh. Misalnya, tarif listrik bagi 13 pelanggan nonsubsidi.
Hingga Februari 2022, patokan tarif listrik pelanggan nonsubsidi yaitu:
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR