Gelar Diskusi Publik, KemenPPPA Bersama Kemenkes, PKJS-UI serta Takeda Berkomitmen Wujudkan Lingkungan yang Sehat dan Aman untuk Anak

By Poetri Hanzani, Rabu, 16 Agustus 2023 | 16:46 WIB
Diskusi publik bertemakan “Mewujudkan Lingkungan yang Sehat dan Aman untuk Anak” (Siaran Pers Takeda)

Tidak hanya stunting yang menjadi dampaknya, lingkungan yang buruk juga memperbesar risiko penyebaran demam berdarah dengue yang membahayakan kesehatan anak-anak.

Oleh karena itu, upaya penanggulangan stunting dan penciptaan lingkungan sanitasi yang lebih baik merupakan langkah krusial untuk mewujudkan masa depan yang cerah bagi generasi anak-anak Indonesia.

Menyambut hal tersebut, Kemenkes menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperbaiki kesehatan anak-anak Indonesia.

drg. Widyawati, M.K.M., Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan “Kami mengakui pentingnya upaya kolaboratif antara pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia.

Besar harapan kami kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju aksi kolaborasi konkrit antara pemangku kepentingan dalam memecahkan masalah kesehatan anak, termasuk stunting dan ancaman demam berdarah dengue, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Kementerian Kesehatan mendukung langkah-langkah inovatif yang diambil dalam upaya mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia."

Sementara itu, Ir. Aryana Satrya, M.M., Ph.D., selaku Ketua PKJS UI di kesempatan yang sama juga menegaskan komitmen PKJS-UI dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan KemenPPPA, Kemenkes dan Takeda dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.

Melalui penelitian, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat, kami berupaya mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak dan meningkatkan kesehatan dan perlindungan penyakit bagi anak secara keseluruhan di Indonesia," ungkap Aryana.

Terkait dengan pencegahan demam berdarah dengue, Takeda sebagai perusahaan biofarmasi terkemuka yang berbasis penilitian dan pengembangan (R&D) menghadirkan pencegahan inovatif melawan demam berdarah dengue melalui vaksinasi.

Takeda bertujuan untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue demi melindungi anak-anak Indonesia dari ancaman kesehatan yang serius ini serta membantu pemerintah dalam meraih target Nol Kematian Akibat Demam Berdarah Dengue Tahun 2030.

Baca Juga: Rangkaian Acara Hari Anak Nasional 2023 Sukses Digelar, Ini Pesan Wakil Presiden RI, Menteri KPPPA, dan Gubernur Jawa Tengah untuk Seluruh Anak Indonesia