Jika perlu, bicaralah empat mata dengan anak untuk menunjukkan bahwa Moms memperhatikan apa yang dia rasakan.
Cara ini akan membantu anak merasa didengar dan dihargai.
3. Berikan Pilihan
Cara berikutnya yang juga bisa Moms coba untuk mengatasi anak tantrum adalah memberikan anak pilihan dalam situasi tertentu.
Hal ini dapat membantu anak merasa memiliki kendali, Moms.
Misalnya, jika anak menolak mengenakan pakaian, Moms bisa berikan pilihan dua baju yang berbeda dan membiarkannya memilih sendiri.
Ini memberikan rasa tanggung jawab pada anak dan dapat mengurangi potensi tantrum.
4. Identifikasi Penyebab Tantrum
Selanjutnya, cobalah untuk mengidentifikasi apa yang memicu tantrum pada Si Kecil.
Apakah anak lapar, lelah, atau merasa frustasi karena sesuatu?
Dengan memahami penyebab tantrum, Moms dapat mengambil tindakan pencegahan di masa depan.
Misalnya, pastikan anak makan dan beristirahat dengan cukup agar tidak merasa terlalu lelah atau lapar.
5. Gunakan Komunikasi Efektif
Ketika anak merasa emosi yang kuat, anak mungkin kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.
Baca Juga: Tips Berperan Sama, Ayah Lebih Baik dalam Mengatasi Tantrum Anak Daripada Ibu