Nakita.id - Salah satu masalah yang kerap membuat bingung para orangtua adalah ketika anak alami tantrum.
Anak tantrum biasanya terjadi di usia balita.
Tantrum dicirikan dengan perilaku menangis, berteriak, hingga melakukan gerakan tubuh yang kasar atau agresif.
Salah satu penyebab anak tantrum hingga menjerit bisa untuk menarik perhatian orangtua atau pengasuh.
Melansir Momjunction, penyebab lainnya anak menjerit adalah rasa frustasi, bosan, atau alasan lainnya.
Jeritan anak ini tidak jarang disertai amukan.
Sehingga sangat penting bagi Moms untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat.
Sebenarnya, fenomena balita menjerit merupakan hal yang normal, termasuk bagian dari perkembangan emosional balita.
Umumnya, anak banyak alami tantrum hingga jeritan pada usia 2-3 tahun.
Penelitian menemukan balita usia 18-24 bulan sering mengamuk.
Sementara 91 persen balita antara usia 30-36 bulan alami tantrum.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum Ala Caca Tengker Dijamin Efektif Tanpa Membuat Orangtua Emosi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR