Nakita.id - Bertengkar dalam hubungan pernikahan adalah hal yang umum terjadi, namun saat seorang wanita sedang hamil, dampak dari pertengkaran bisa lebih terasa intens dan memengaruhi kesejahteraan fisik, emosional, dan mentalnya.
Kehamilan adalah periode yang sensitif, di mana keseimbangan emosional dan dukungan sosial sangat diperlukan.
Berikut adalah beberapa dampak yang bisa muncul akibat bertengkar dengan suami saat sedang hamil.
1. Stres Emosional
Pertengkaran bisa memicu stres yang lebih tinggi pada wanita hamil.
Hormon stres seperti kortisol dapat berdampak negatif pada kehamilan, termasuk meningkatkan risiko komplikasi dan pengaruh pada kesehatan janin.
2. Gangguan Tidur
Konflik dalam hubungan dapat menyebabkan gangguan tidur.
Pada saat yang sama, tidur yang cukup sangat penting selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan kesejahteraan ibu hamil.
3. Ketegangan Emosional
Wanita hamil cenderung lebih sensitif secara emosional.
Pertengkaran dengan suami bisa meningkatkan ketegangan dan kecemasan, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional ibu hamil.
4. Dampak pada Janin
Emosi ibu hamil dapat memengaruhi janin.
Ketika ibu hamil mengalami stres atau emosi negatif yang intens akibat pertengkaran, hormon stres dapat memengaruhi perkembangan janin dan bahkan memicu risiko kelahiran prematur.