Ini bisa menyebabkan lingkaran konflik yang berulang dan berdampak pada kesejahteraan ibu hamil dan keseluruhan keluarga.
Penting untuk diingat bahwa pertengkaran adalah hal yang alami dalam hubungan, tetapi penting juga untuk mengatasi konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif.
Komunikasi yang terbuka dan penuh empati adalah kunci untuk mengatasi perbedaan dan mencegah dampak negatif yang berlebihan pada kesejahteraan ibu hamil.
Jika pertengkaran terjadi, usahakan untuk menjaga ketenangan dan mencari solusi yang positif bersama-sama.
Jika konflik terasa sulit diatasi atau merusak hubungan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti konselor atau terapis keluarga.
Keselarasan dan dukungan dalam hubungan pernikahan selama kehamilan adalah faktor penting dalam menjaga kesejahteraan ibu hamil, suami, dan janin.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR