Ingin Segera Pulih Pascamelahirkan? Ini Pantangan Makanan Harus Dihindari Setelah Operasi Caesar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 19 Agustus 2023 | 11:00 WIB
makanan yang harus dihindari setelah operasi caesar (Freepik)

Nakita.id - Operasi caesar, atau juga dikenal sebagai operasi sesar, adalah prosedur bedah untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan pada perut dan rahim ibu.

Setelah menjalani operasi caesar, pemulihan yang tepat dan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang sesuai menjadi sangat penting. Salah satu aspek penting dalam pemulihan ini adalah memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi.

Beberapa jenis makanan perlu dihindari selama masa pemulihan pasca operasi caesar, agar proses penyembuhan berjalan lancar dan komplikasi dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari setelah operasi caesar:

1. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang tinggi lemak jenuh atau trans dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut yang sedang dalam proses penyembuhan. Hindari makanan seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan dengan kandungan minyak tinggi.

2. Makanan Pedas dan Berbumbu Kuat

Makanan pedas dan berbumbu kuat dapat merangsang perut dan menyebabkan gangguan pencernaan. Selama masa pemulihan, sebaiknya hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko peradangan atau iritasi.

3. Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan kembung dan perut terasa penuh. Ini dapat memperburuk ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan setelah operasi.

4. Makanan yang Mengandung Gas

Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan buncis dapat menyebabkan produksi gas berlebihan dalam perut, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Bisakah Menjalani Operasi Caesar di Puskesmas dan Berapa Biayanya?

5. Makanan Tinggi Serat Kasar

Meskipun serat penting untuk pencernaan yang sehat, makanan tinggi serat kasar seperti biji-bijian utuh dan sayuran mentah dapat menyebabkan tekanan pada jahitan operasi. Pilih makanan dengan serat lebih rendah selama fase awal pemulihan.

6. Makanan yang Menyebabkan Alergi atau Intoleransi

Jika Anda memiliki riwayat alergi makanan atau intoleransi tertentu, pastikan untuk menghindari makanan-makanan tersebut. Reaksi alergi atau intoleransi dapat mengganggu proses pemulihan.

7. Makanan yang Menyebabkan Konstipasi

Konstipasi dapat membuat pemulihan menjadi lebih sulit. Hindari makanan yang cenderung menyebabkan sembelit, seperti makanan olahan berlebihan dan makanan rendah serat.

Sebagai gantinya, Moms sebaiknya fokus pada makanan yang mendukung penyembuhan dan memberikan nutrisi yang diperlukan, seperti:

- Protein: Makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak membantu mempercepat pemulihan jaringan tubuh.

- Serat Lembut: Pilih makanan yang mengandung serat lembut seperti buah-buahan yang sudah dihaluskan, sayuran lunak, dan biji-bijian yang telah dimasak.

- Air Putih: Minum cukup air putih untuk mencegah dehidrasi dan membantu menjaga fungsi pencernaan yang baik.

- Makanan Kaya Nutrisi: Pilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 7+ Cara Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Caesar Agar Cepat Kering

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.