Saat tiba waktunya untuk bersantai, jadikan waktu mandinya sebagai bagian dari rutinitas santai sebelum tidur yang juga mencakup botol terakhir atau sesi menyusui, membaca buku, atau mendengarkan musik.
Tapi, perlu diingat, bayi baru lahir tidak perlu banyak mandi Moms, cukup dua atau tiga kali seminggu.
Seberapa sering harus memandikan bayi yang baru lahir?
Sampai bayi mulai aktif bergerak, mandi setiap hari tidak diperlukan karena tubuh bayi tidak terlalu kotor. Bayi hanya perlu dimandikan dua atau tiga kali seminggu.
Pasalnya, ternyata terlalu banyak mandi bisa mengeringkan kulit halus bayi. Bayi baru lahir hanya boleh mandi spons sampai tali pusarnya mengering dan lepas.
Jika tali pusar bayi masih utuh atau alat kelamin bayi baru lahir yang disunat belum sembuh, hindari mandi sama sekali dan cukup gunakan tangan atau waslap bayi untuk membersihkannya.
Saat bayi siap untuk mandi, cari permukaan yang rata seperti meja kamar mandi atau dapur, tempat tidur, bahkan lantai dan bersihkan badan bayi dengan spons lembut sampai dia terbiasa.
Ketika bayi sudah terbiasa mandi dengan spons, pindahkan ke bak mandi bayi yang lebih besar.
Tapi ingat, agar bayi tetap aman jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di kamar mandi ya, Dads.
Berapa suhu mandi yang ideal untuk bayi?
Air mandi bayi harus hangat dan nyaman. Saat Dads mencelupkan pergelangan tangan atau siku ke dalam air untuk memeriksa suhu, pastikan air dalam keadaan hangat.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bahwa suhu air mandi untuk bayi tidak boleh lebih dari 120 Fahrenheit. Hal ini dilakukan untuk menghindari luka bakar pada bayi.
Nah, itu dia Dads beberapa hal yang perlu diketahui jika ingin #BerperanSama membantu Moms memandikan bayi baru lahir. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Mudah Berperan Sama Mengoptimalkan Jam Tidur Anak, Terapkan Disiplin Salah Satunya