Kapan Waktu yang Ideal untuk Menyusui? Ternyata Tidak Boleh Sembarangan, Moms!

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 21 Agustus 2023 | 16:28 WIB
Waktu ideal menyusui (Freepik.com)

Nakita.idMenyusui merupakan momen berharga antara ibu dan bayi yang tidak hanya memberikan nutrisi esensial, tetapi juga mengokohkan ikatan emosional yang kuat.

Namun, bagi ibu baru, pertanyaan tentang waktu ideal menyusui bayi sering muncul.

Wah, sebenarnya kapan sebaiknya Moms menyusui, ya?

Waktu ideal menyusui bayi

Berikut adalah panduan tentang waktu ideal menyusui bayi yang tepat.

1. Sejak awal kelahiran

Waktu ideal untuk memulai proses menyusui adalah sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan.

Kolostrum, cairan pertama yang dihasilkan oleh payudara, kaya akan nutrisi dan antibodi yang sangat penting bagi bayi yang baru lahir.

Proses menyusui awal ini juga membantu membangun hubungan awal antara ibu dan bayi serta merangsang produksi ASI (Air Susu Ibu) yang lebih melimpah.

2. Menyusui sesuai permintaan

Pada awal-awal menyusui, sangat disarankan untuk menyusui bayi sesuai permintaan. Bayi akan memberikan tanda-tanda lapar, seperti menghisap tangan atau mencari puting, yang sebaiknya direspons dengan segera.

Menyusui bayi setiap kali ia lapar dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya dan juga meningkatkan produksi ASI.

3. Frekuensi menyusui

Bayi baru lahir cenderung menyusui sekitar 8 hingga 12 kali dalam sehari.

Saat bayi tumbuh dan perkembangan, frekuensi menyusui dapat berkurang menjadi sekitar 7 hingga 9 kali per hari. Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi adalah unik, jadi penting untuk memahami ritme dan kebutuhan masing-masing bayi.

Baca Juga: Penyebab Rasa ASI Berubah, Ini yang Jarang Diketahui Ibu Menyusui

4. Menyusui malam hari

Menyusui pada malam hari sama pentingnya dengan siang hari. Pada beberapa kasus, bayi lebih cenderung menyusui lebih sering pada malam hari.

Menyusui pada malam hari membantu bayi mendapatkan nutrisi yang diperlukan selama periode pertumbuhan dan perkembangannya.

5. Tanda kejenuhan bayi

Selain tanda-tanda lapar, penting untuk mengenali tanda-tanda kejenuhan pada bayi.

Saat bayi memperlambat gerakan menghisap atau melepaskan puting, ini bisa menjadi tanda bahwa ia telah cukup makan.

Jangan memaksa bayi untuk tetap menyusui jika ia sudah menunjukkan tanda-tanda kenyang.

6. Kesabaran dan fleksibilitas

Waktu ideal untuk menyusui bayi bisa bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya. Adalah penting untuk memiliki kesabaran dan fleksibilitas dalam menjawab kebutuhan bayi.

Jangan khawatir jika jadwal menyusui tidak selalu konsisten, karena perubahan pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat memengaruhi pola makan mereka.

Waktu ideal untuk menyusui bayi melibatkan pengenalan dini terhadap proses menyusui, merespons permintaan bayi, dan memahami tanda-tanda lapar dan kejenuhan mereka.

Penting untuk mengutamakan koneksi emosional dan nutrisi yang diberikan melalui menyusui. Ingatlah bahwa setiap ibu dan bayi memiliki perjalanan menyusui yang unik, jadi selalu dengarkan kebutuhan dan sinyal yang diberikan oleh bayi Moms.

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari tenaga medis atau konsultan laktasi jika Moms mengalami tantangan dalam proses menyusui.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Agar Bayi Makin Lancar Menyusu, Ini Cara Membersihkan Puting yang Aman